DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Pemkot Denpasar terus menjajaki kolaborasi dengan berbagai pihak guna mengatasi persoalan sampah. Salah satunya dengan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Hal tersebut terungkap saat Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi menerima Audiensi ICMI Kota Denpasar di Kantor Walikota Denpasar, Rabu(15/1/2025).

Pertemuan tersebut membahas peluang kolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar.

Baca juga :  Draf Perwali Konseling Perkawinan Mulai Disosialisasikan

Dalam kesempatan itu, Kota Denpasar menyampaikan beberapa program kerja organisasi. Hal ini termasuk keinginan untuk berkolaborasi dalam membantu Pemerintah Kota Denpasar dalam upaya penanganan sampah di Kota Denpasar.

Perwakilan Organisasi ICMI Kota Denpasar, Farida Silitonga, mengatakan, ICMI tidak hanya berfokus pada perkembangan agama Islam saja tetapi juga fokus pada isu lingkungan, sosial dan ekonomi.

“Jadi program dalam organisasi kami tidak hanya fokus pada agama saja, tetapi juga turut andil dalam permasalahan isu sosial, ekonomi dan lingkungan, salah satunya adalah program Desa Bersih Cendikia, yang mana pada program tersebut akan membina desa dalam pengolahan sampah sehingga dapat diolah serta dapat menjadikan sampah sebagai hal yang bermanfaat,” ujarnya.

Baca juga :  Perubahan RPJMD Semesta Berencana, Pemkot Denpasar Siap Sinergikan Program 

Sementara Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi mengatakan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar sangat mendukung berbagai kalangan dalam upaya membantu Pembangunan di Kota Denpasar.

Terlebih, dalam penanganan sampah serta lingkungan yang menjadi salah satu fokus pembangunan Kota Denpasar saat ini.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Gencarkan Kegiatan Jemput Bola Perizinan Keliling

“Tentunya hal ini kita sambut dengan baik pertemuan kali ini, Pemkot Denpasar sangat terbantu dengan adanya organisasi yang berfokus pada isu lingkungan seperti ini, tentunya juga sosialisasi kepada masyarakat terkait masalah pemilahan sampah serta pengolahan sampah berbasis sumber,” ujar Komang Lestari.

Editor: Agus Pebriana