DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR,- Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi mengunjungi terminal penumpang Mengwi, Badung, (8/8) sore. Kunjungan ini sekaligus meninjau aktivitas dan sarana yang ada di Terminal Mengwi guna rencana pembangunan autonomous (bus kereta otomatis) dari Bandar Udara Ngurah Rai hingga Central Parking Kuta.

”Saya merencanakan autonomous dari Ngurah Rai sampai ke Central Parkir Kuta. Itu kira -kira 6 km, mungkin 2020 akhir harus ada,” ungkapnya.

Dalam rencana pembangunannya, kedepan jalur autonomous itu akan di perluas hingga sampai ke Singaraja. Hal itu disebabkan karena rencana proyek pembangunan bandar udara baru di Singaraja. Jadi pembangunan autonomous akan menunjang jalur transportasi untuk bandara baru itu.

Baca juga :  Presiden Minta Ada Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra dan Cisumdawu

Baca juga : Gubernur Koster Dampingi Menhub Kunjungi Lokasi Pembangunan Dermaga Sanur dan Tanah Ampo

”Sebagai awal dari kita membuat autonomous dari Ngurah Rai-Kuta-Sanur-Singaraja atau bandara. Karena bandara itu tidak akan kita bangun kalua jalur angkutan umum ini belum ada. Autonomous ini kan antara kereta dengan bus,” ungkapnya.

“Karena kita tidak akan membangun bandara baru kalau jalannya belum selesai,” imbuhnya.

Selain itu, dalam kunjungan kali ini, Budi menganggap kapasitas Terminal Mengwi dapat lebih di tingkatkan mengingat intensitas penumpang yang meningkat. “Saya lihat penumpangnya sudah mulai banyak, ada 50-10 bus, Kita ingin kapasitasnya bisa 300 bus,” terangnya.

Baca juga :  Kementerian PUPR Selesaikan Rehabilitasi dan Rekonstruksi 7 Fasilitas Umum di Jayapura dan Wamena untuk Pemulihan Ekonomi Lokal

Baca juga : Bangun Dermaga Sanur-Bali, Menhub: Pemerintah akan Gandeng Swasta

Untuk menunjang pelayanan transportasi umum yang ada di Bali, pemerintah juga akan memberikan subsidi untuk jalur transportasi umum dalam kota. Jalur ini menghubungkan antara terminal Mengwi-Ubung-Kuta-Dalung dan kembali lagi ke Mengwi.

“Ini Mengwi, ini Ubung, ini central parkir Kuta, Dalung. Nah ini ada bus yang directed, setiap 10 menit ada bus. Kita subsidi, jadi tarifnya murah. Kalau murah bisa terjangkau. Kalau ini bagus, nanti kita buat dua arah,” pungkasnya.

Baca juga :  Pemerintah Benahi Infrastruktur Pendidikan di Politeknik Negeri Padang dan UIN Mataram

Semua rangkaian pembangunan yang di sampaikan oleh Budi merupakan hasil arahan dari Presiden RI, Bapak Jokowi dalam meningkatkan pelayanan transportasi di Bali. Bali menjadi perhatian terutama di bidang transportasi dikarenakan Bali adalah tujuan utama dari para wisatawan dari seluruh dunia yang ingin berlibur di Indonesia. “Saya di tugaskan oleh bapak presiden (Joko Widodo,- Red) untuk memperhatikan Bali karena Bali adalah tujuan utama wisata,” ungkapnya. (Riki/Adhy)