DIKSIMERDEKA.COM, BENGKULU – Untuk mengatasi dampak bencana tersebut, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Bapak Ehsan Fazili, Wakil Ketua Suharto dan Komite IV DPRD Provinsi Bengkulu mengunjungi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ketua Komite IV DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, dalam kunjungannya terdapat usulan untuk mempercepat penanganan dampak bencana. Bencana kerap terjadi di Provinsi Bengkulu dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga :  FGD Penguatan Hak Penyandang Disabilitas, Usin berikan apresiasi kepada HWDI dan Forum FP3D2B

“Kami sedang berkoordinasi dengan BNPB mengenai seringnya terjadi bencana di Provinsi Bungkulu,” kata Edwar Samsi. Tanggapan BNPB: BNPB siap membantu pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana. Namun, pemerintah daerah wajib menyampaikan usulan perbaikan kepada BNPB pasca bencana. Usulan ini diajukan oleh pemerintah daerah yang infrastruktur dan asetnya rusak pasca bencana.

Baca juga :  DPRD Provinsi Bengkulu Targetkan Pertumbuhan Bank Sampah
Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Koordinasikan Penanganan Bencana ke BNPB

BNPB kemudian akan menilai dan mengalokasikan bantuan sesuai dengan keadaan dan kebutuhan setempat. “Prinsipnya kami tidak keberatan dengan BNPB. Jika terjadi bencana, silakan ikuti instansi terkait dan berikan saran kepada BNPB,” tambah Edwar.

Baru-baru ini terjadi bencana tanah longsor di Bengkulu jalur Lebon-Rejang-Lebon, tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Limbo-Pengadan Kabupaten Lebon. Pemerintah negara bagian bertindak cepat dengan menurunkan alat berat, memindahkan material longsor, membuka jalan baru, dan melebarkan jalan eksisting.

Baca juga :  DPRD Soroti Pentingnya Peningkatan Kualitas Pendidikan Bagi Penyandang Disabilitas

Warga Bengkulu juga harus mewaspadai perubahan cuaca lainnya karena dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir. Sebab, banyak titik rawan bencana di Bengkulu.