DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Wakil Gubernur (Wagub) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengharapkan dengan terbentuknya DPW Ikatan Asesor Profesional (IASPRO) Bali dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam upaya meningkatkan profesional para asesor yang ada di Bali. 

“Pemprov Bali melalui Badan Kepegawaian Daerah juga berkomitmen kuat mengembangkan kompetensi Asesor dalam hal ini Asesor SDM Aparatur,” pungkas Wagub Cok Ace saat menghadiri acara pelantikan Ikatan Asesor Profesional Indonesia (IASPRO) Bali periode 2021-2026 yang dilaksanakan secara daring pada, Sabtu (25/9). 

Dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menjelaskan Pemerintah Provinsi Bali, dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui 22 misi Pembangunan Bali, tentunya mengedepankan peningkatan daya saing Manusia Bali untuk mewujudkan program-program prioritas pembangunan Bali. 

“Kompetensi manusia Bali, tidak hanya tercermin dalam aspek pengetahuan (knowledge) maupun keahlian (skill), namun sebagai satu kesatuan yang terwujud dalam perilaku (attitude) dan secara nyata dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan Bali. Dengan demikian pemetaan para talenta potensial menjadi sangat penting, untuk mendapatkan calon-calon pemimpin yang hebat, pekerja profesional dan  entrepreneur untuk membangun Bali secara berkesinambungan,” ungkapnya.  

Baca juga :  Bali Raih Provinsi Terbaik dalam Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Wilayah Jawa-Bali

Untuk itu, Wagub Cok Ace mengajak kepada seluruh komponen termasuk didalamnya DPW IASPRO Bali dapat berperan aktif dalam mewujudkan misi pembangunan ini. “ Dalam rangka mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergitas seluruh komponen masyarakat, birokrasi, adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan profesional serta tentunya juga  organisasi-organisasi kemasyarakatan dan profesi termasuk didalamnya adalah DPW IASPRO Bali,” tegasnya.  

Wagub Cok Ace yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas IASPRO Bali, mengucapkan terima kasih, selamat  dan memberikan apresiasi dengan terbentuknya DPW Ikatan Asesor Profesional (IASPRO) Bali yang pada hari ini melaksanakan musyawarah wilayah dengan agenda pelantikan Dewan Pengurus IASPRO Provinsi Bali. “Pada kesempatan yang baik ini, Saya mengucapkan selamat kepada Dewan Pengurus DPW IASPRO Bali yang akan dilantik,” ungkapnya.

Baca juga :  Pemprov Bali Musnahkan Arsip Habis Masa Retensi dan Tak Punya Nilai Guna

Lebih lanjut, Wagub Cok Ace mengungkapkan dengan terbentuknya DPW IASPRO Bali tentunya akan dapat menaungi seluruh asesor kompetensi yang ada di Bali. “Saya yakin dengan kompetensi yang saudara-saudara miliki, akan membawa organisasi ini menjadi organisasi profesi yang kompeten dan bermanfaat bagi anggotanya dan masyarakat,” ungkapnya seraya menjelaskan keberadaan asesor sebagai profesi sudah seharusnya menjadi bagian dari organisasi profesi Asesor. 

Selanjutnya, Ia menjelaskan tantangan organisasi profesi kedepan adalah bagaimana menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi anggotanya agar dapat memberikan layanan assessment yang cepat, tepat dan profesional serta output rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi pengguna, dan tentunya berdampak pula terhadap pemberdayaan sumber daya manusia yang lebih produktif untuk kemajuan organisasi. 

“Kedepan, pastinya IASPRO dapat menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan Assessment Center Provinsi Bali dalam peningkatan pengetahuan, metode dan teknik dalam asesmen kompetensi,” pungkasnya. 

Baca juga :  Pemprov Bali Terus Tegakkan Implementasi SE Gubernur Bali No 2021 di Pintu Masuk Bali

Sementara itu, Ketua Umum DPW IASPRO Bali Made Arya Astina, mengatakan bahwa terbentuknya IASPRO merupakan hal penting dalam mencetak asesor kompetensi yang berkualitas dan bermutu. “Dimana, pada 15 tahun yang lalu hanya ada satu LSP di Bali dengan asesor yang relatif terbatas, namun dengan berkembangnya waktu jumlah asesor semakin bertambah. Dan sampai saat ini, telah terdapat 45 LSP di Bali, dengan jumlah anggota asesor sebanyak 1.200 orang yang telah terakreditasi,” jelas Arya Astina. 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam pelantikan kepengurusan kali ini pihaknya mengangkat tema “Bersatu Wujudkan Asesor Kompetensi yang Bermutu”, diharapkan dapat menjadi semangat pendorong dalam menjalankan setiap tugas yang tentunya dapat berguna bagi pembangunan Bali. (*/sin)