DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Dua kasus keramaian yang terjadi di Dusun Wanasari, Dauh Puri Kaja, Denpasar dan Desa Sudaji, Sawan, Buleleng menuai polemik, menimbulkan pro-kontra masyarakat yang cukup keras di media sosial. Kejadian tersebut, dinilai menimbulkan keresahan karena dilakukan di tengah penerapan protokol kesehatan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Opini masyarakat terbelah, saling berlawanan, dan menyalahkan, terutama menjadi sasaran aparat kepolisian dan pemerintah. Kondisi ini mungkin, justru akan membuat fokus penanganan penyebaran wabah Covid-19 menjadi terbelah dan mengganggu proses penanganan yang sudah berjalan, padahal kita semua ingin Covid-19 dapat teratasi.

Baca juga :  Pasien Positif Masih Bertambah, Gugus Tugas Bali Ingatkan Masyarakat Patuh

Terkait kondisi ini, Gubernur Bali I Wayan Koster berharap kepada masyarakat untuk tidak saling menyalahkan. Mengingat, penanganan Covid-19 di Provinsi Bali telah menunjukkan hasil yang baik. Untuk itu, ia mengajak agar seluruh masyarakat Bali menahan diri dan tidak berkomentar yang justru dapat memperuncing pertentangan di lapangan.

“Saya berharap semua pihak agar bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif. Tidak saling menyalahkan, tetapi justru mengembangkan sikap dan aksi nyata dengan semangat gotong-royong, bersama-sama Pemerintah dan masyarakat, agar pandemi COVID-19 bisa berakhir sesuai harapan kita semua,” kata Wayan Koster, Selasa (26/5).

Baca juga :  Cok Ace Terima Bantuan Paket Pangan dari BNI untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Wayan Koster juga menilai kinerja aparat keamanan maupun Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah cukup baik, hal ini ditunjukan dengan Bali menjadi Provinsi penanganan Covid-19 terbaik di Indonesia.

“Saya juga meminta kepada semua pihak agar tidak mengeluarkan pernyataan yang memojokan atau menyalahkan aparat penegak hukum. Begitu juga Satuan Gugus Tugas Penanganan COVID-19,” tambah Gubernur.

Baca juga :  Gubernur Koster: Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Bali Tertinggi Nasional

Berkat sinergi, koordinasi, dan kerjasama yang baik tersebut, penanganan COVID-19 di Provinsi Bali dapat berjalan dengan sangat baik. Oleh karena itu, Gubernur Koster mengajak semua lapisan masyarakat Bali bersama-sama menjaga kondusifitas situasi sehingga masalah utama yang dihadapi, yakni Covid-19 dapat segera teratasi. (*/nai)