DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Anastasia Surya Widjaja turun menemui masyarakat perantauan yang terhimpun dalam Surabaya Community (SC) yang ada di Denpasar, Senin (28/10). Pertemuan ini dilakukan dalam agenda reses untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat Kota Denpasar, yang merupakan Daerah Pemilihannya pada Pemilihan Legislatif April yang lalu.

Didampingi Sekretaris PSI Kota Denpasar, Veronica M Karundeng, Grace mengatakan ini merupakan pertemuan ke-13-nya di masa reses ini, masa reses berikutnya akan dijalankan pada Februari 2020. Pertemuan ini penting dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di Dapilnya.  

Baca juga :  PSI Minta Maaf Capreskan Ganjar, Pengamat: Sandiwara Politik Kelas ‘Kambing’

“Saat ini saya sedang menjalankan tugas anggota dewan yang menjalani masa reses untuk mendengarkan aduan, ide, gagasan atau aspirasi dari masyarakat. Di mana masa-masa reses ini dilakukan setiap empat bulan sekali,” ujar Grace yang duduk di Komisi II DPRD Bali, saat memberikan keterangan di sela-sela acara.

Menurutnya, hal ini sangat baik dilakukan demi kemajuan wilayah Denpasar agar segenap problematika di masyarakat menemukan solusi dan jika ada gagasan positif dapat direalisasikan.

Baca juga :  Dewa Jack Ditetapkan Jadi Pimpinan Sementara DPRD Bali

“Saat ini saya akan menampung dulu semua keluhan atau gagasan itu. Ini akan jadi PR buat saya. Jika ada yang belum terjawab, akan dibawa ke fraksi saya,” kata Grace.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat menyampaikan berbagai macam aspirasi termasuk keluhannya terkait pelayanan publik yang ada di Bali, khususnya di Kota Denpasar, melalui aplikasi Solidaritas yang disediakan oleh PSI untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya.

Sementara itu, Pembina Surabaya Community, H. Moch. Madaniah pada kesempatan tersebut mengatakan harapannya selaku pelaku usaha di sektor pariwisata bahwa masalah kemudahan dalam berusaha khususnya perizinan masih menjadi kendala yang mereka hadapi sebagai warga perantauan, selain juga masalah pengurusan Kartu Keluarga (KK).

Baca juga :  DPRD Bali Pastikan Tidak Ada Siswa Titipan Dewan di PPDB 2024

“Saya berharap kehadiran Ibu (Grace, red) sebagai anggota DPRD dapat memberi perhatian terkait kemudahan kami dalam berusaha, dan juga dalam pengurusan KK kami sebagai warga perantauan di Bali. Kami berharap hadirnya Ibu sebagai anggota DPRD dapat benar-benar memberi kemajuan bagi Kota Denpasar,” ujarnya. (Adhy)