Peringati Wolrd Ocean Day, Putri Koster Ajak Warga Tidak Buang Sampah di Sungai
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Memperingati hari World Ocean Day Tahun 2025, Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Pelemahan Kedas (PADAS), Putri Suastini Koster mengajak warga tidak membuang sampah di sungai.
Hal itu disampaikan saat acara bersih sampah plastik dan sampah anorganik di sepanjang aliran sungai di perbatasan Desa Dauh Peken dan Delod Peken, Tabanan, Minggu (8/6/2025).
Turut berkolaborasi dalam acara itu Yayasan Sungai Watch, anggota TP PKK Provinsi dan Kabupaten Tabanan, serta Tim Posyandu Provinsi.
Putri Koster mengingatkan agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke telajakan rumah maupun ke sungai.
Menurutnya, kebiasaan tersebut berdampak buruk bagi lingkungan. Selain menurunkan kesuburan tanah, tumpukan sampah dapat menyebabkan banjir dan longsor, serta mencemari laut karena terbawa aliran sungai yang bermuara ke laut.
“Ingatkan dan ajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan. Jangan membuang sampah ke sungai. Jangan sampai rumah kita bersih, tapi sungai kita cemari, lingkungan kita kotori,” imbuhnya.
Putri Koster juga meminta agar aparat desa membangun sistem pengelolaan sampah yang disesuaikan dengan kondisi desa masing-masing. Sampah, khususnya sampah organik rumah tangga, dapat dikelola dan diselesaikan langsung di tingkat rumah tangga dengan menggunakan konsep Teba Modern dan Tong Komposter.
“Kita harus mulai mengubah perilaku, dari membuang sampah menjadi mengelola sampah. Sampah diselesaikan di sumbernya, tidak ada lagi sampah yang dibuang ke desa lain atau ke sungai,” tuturnya.
Sementara itu, Manajer Lapangan Sungai Watch, I Made Dwi Bagiasa, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dan kepedulian Ibu Putri Koster terhadap permasalahan sampah di Bali, khususnya sampah di aliran sungai.
Menurutnya, Yayasan Sungai Watch secara rutin mengadakan kegiatan Weekly Clean Up setiap hari Jumat untuk membersihkan sungai dari sampah sekaligus melakukan pemilahan di lokasi.
Pihaknya menyambut baik dukungan dari pemerintah untuk bersinergi membentuk pola dan sistem penanganan sampah sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk turut menjaga lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai maupun ke lingkungan sekitar.
“Baru kali ini ada yang menyertai kami dalam kegiatan membersihkan sungai. Kami sangat senang. Lingkungan kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Mari kita bersinergi, mulai hari ini kita ciptakan bersama lingkungan yang bersih dan bebas sampah,” imbuhnya.
Editor: Agus Pebriana
Tinggalkan Balasan