Masyarakat Denpasar Segera Miliki Puskesmas Khusus Ibu dan Anak
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah menyiapkan pembangunan tahap dua puskesmas khusus ibu dan anak di atas lahan eks pasar loak, Jalan Gunung Agung, Denpasar Barat.
Kepala Bidang (Kabid) Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas PUPR Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa ST mengatakan prosesnya saat ini tengah persiapan tender.
“Prosesnya sekarang kita lagi perbaikan dokumen. Untuk kita bawa nanti ke UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa), karena ada penyesuaian beberapa regulasi-regulasi yang baru,” katanya kepada diksimerdeka.com, Rabu (22/1/25).
Wayan Dirgayasa menargetkan tender pekerjaan ini dimulai pada bulan Februari dan pengerjaan fisiknya dimulai pada bulan Mei.
Sebelumnya, pembangunan tahap I, yakni pekerjaan struktur dan finishing lantai satu telah selesai dikerjakan Oktober tahun lalu. Pengerjaannya dilakukan oleh rekanan PT Pandu Jaya Karya dengan nilai kontrak Rp 22 miliar.
Selanjutnya tahap II, finishing lantai 2 dan 3 serta penataan halaman dikerjakan tahun 2025 dengan anggaran Rp 13.5 miliar.
PUPR Denpasar menargetkan pekerjaan selesai di bulan Oktober dan diserahkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar selaku pihak pengelola.
Untuk sarana dan prasarana kesehatan nantinya akan dipenuhi oleh Dinkes selaku instansi yang akan mengelola fasilitas kesehatan ini.
“Target selesai di bulan Oktober kita bisa serahkan ke Dinkes. Tahun ini tuntas seratus persen. Nanti Dinkes melengkapi peralatan. Untuk kapan mulai beroperasinya dari Dinkes menentukan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr AA Ayu Agung Candrawati mengatakan fasilitas kesehatan ini akan mulai beroperasi melayani masyarakat di tahun 2026.
“Rencana beroperasi tahun 2026 sebagai puskesmas yang bisa memberikan layanan ramah ibu dan anak. Disana akan ada layanan poned (membantu persalinan normal, red),” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr AA Ayu Agung Candrawati.
Tinggalkan Balasan