DIKSIMERDEKA.COM, LAMTENG – Presiden Joko Widodo meninjau progres pelaksanaan konstruksi ruas jalan Simpang Randu-Seputih, di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (27/10/2023).

Turut mendampingi presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dan Anggota Komisi V DPR RI Tamanuri.

Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan kerjanya kali ini untuk memastikan pelaksanaan konstruksi jalan daerah berjalan sesuai target.

“Hari ini saya ingin memastikan bahwa apa yang saya lihat 5 bulan lalu, semuanya sudah berjalan. Memang belum selesai 100%, namun kira-kira sudah 60-70%,” kata Jokowi.

Baca juga :  PUPR Rampungkan IMS untuk FIBA World Cup 2023

Jokowi menambahkan, Provinsi Lampung mendapatkan alokasi anggaran (APBN) Rp800,9 milyar yang digunakan untuk perbaikan 17 ruas jalan daerah. Perbaikan ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat, dan telah ditangani pemerintah melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).

“Sekarang sudah mulus, dan yang dipakai adalah perkerasan rigid (setebal) 30 cm. Saya kira ini akan awet dalam beberapa puluh tahun. Ini juga merupakan kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi. Karena anggarannya sebagian dari APBD. Jadi saya kira ini merupakan kombinasi yang baik,” jelas Presiden Jokowi.

Baca juga :  Presiden Jokowi Tinjau Infrastruktur Akses Menuju Lokasi KTT G20

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan IJD secara nasional sekitar Rp14,7 T. Dan saat ini progresnya sudah sekitar 30%.

“Alokasi tersebut mencakup seluruh provinsi di Indonesia kecuali DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah. Total yang ditangani yaitu 3.140 ruas jalan daerah provinsi dan kabupaten, lalu untuk jembatannya sepanjang 2.700 meter,” terang Hedy.

Pelaksanaan IJD merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah dan konektivitas yang terpadu dengan sistem jaringan jalan nasional.

“Ini merupakan upaya pemerataan juga, karena kita masuk ke daerah-daerah yang memiliki basis ekonomi kerakyatan, seperti perkebunan, pertanian maupun UMKM. Tujuannya supaya dapat menekan biaya logistik dan tentu mendorong pergerakan ekonomi,” tutur Hedy.

Baca juga :  Ajak Masyarakat Berolahraga, Presiden: Agar Imunitas Meningkat dan Kesehatan Lebih Baik

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan, ruas jalan Simpang Randy orton – Seputih Surabaya sepanjang 14 km ini merupakan salah satu ruas yang ditangani Kementerian PUPR melalui IJD.

“Total anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ruas jalan Simpang Randu – Seputih Surabaya sebesar Rp102,1 M.
Adapun progressnya saat ini telah mencapai 61,28%. Dan ditargetkan Desember sudah selesai,” ungkap Susan.

Editor: Agus Pebriana