Bertambah 12, Total Pasien Positif Covid 19 di Bali 75 Orang
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan penanganan Virus Disease Corona (Covid-19) di Provinsi Bali hingga Jumat (10/4) petang.
Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga sebagai Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Provinsi Bali, melalui siaran tertulis melaporkan bahwa jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 kini menjadi 75 orang, bertambah 12 orang WNI dibandingkan dengan sehari sebelumnya.
Sementara jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 19 orang, dan pasien yang meninggal dunia tetap 2 orang saja, ujar Dewa Indra sembari menyebutkan, untuk pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan diketahui 54 orang, setelah ada tambahan yang 12 orang tersebut, katanya, menjelaskan.
Untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona, ia mengatakan perlunya semua pihak menyadari dengan penuh disiplin dalam menggunakan masker di tempat terbuka, karena penggunaan masker memiliki dua fungsi, yakni bagi yang sakit (batuk dan flu) percikan batuk atau droplex-nya akan tertahan oleh masker, sehingga percikan tidak sampai keluar dan mengenai orang lain.
Sedangkan penggunaan masker bagi yang sehat, senantiasa akan terhindar terutama pada wajah yang meliputi bagian hidung, mulut dan mata, dari percikan orang lain yang sedang batuk atau bersin, ujar Dewa Indra.
Ia menyebutkan, untuk menghindari penularan Virus Corona masyarakat harus disiplin, rajin untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Karena penyebaran virus yang menermpel pada benda tertentu yang kemudian tersentuh dan menenpel pada tangan, akan lebih mudah hanyut melalui sabun dan air mengalir.
Selain itu hindari menyentuh bagian wajah terutama hidung, mulut dan mata setelah menyentuh benda tertentu dan sebelum mencuci tangan. Karena tiga indera dalam tubuh manusia tersebut yang memudahkan bagi Virus Corona untuk masuk ke dalam tubuh.
“Yang tidak kalah penting, tetap secara disiplin untuk menjaga jarak dari orang lain, karena tidak semua orang yang terinfeksi Virus Carona akan menunjukkan gejala layaknya orang sedang sakit,” ujar Dewa Indra mengingatkan. (*)
Tinggalkan Balasan