Update Satgas Penanggulangan Covid-19 Bali: 18 Sembuh, 129 Negatif, 32 Positif
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Satgas Penanggulangan Covid-19, menyampaikan perkembangan Penanggulangan Virus CoronaDisease (Covid-19) di Provinsi Bali per 4 April 2020. Dalam rilisnya, Satgas menyampaikan bahwa hasil tes dari 183 sampel Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 161-nya telah dinyatakan negatif.
Dari data sebelumnya jumlah PDP tersebut mengalami penambahan yakni Warga Negara Indonesia (WNI) sebanyak 8 orang. Dan tambahan 5 orang WNI positif, yang jumlahnya kini ada 32 orang, yang mana 5 WNI positif tersebut terinfeksi dari luar.
“Dari 183 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 161 orang yaitu 129 orang negatif, 32 orang positif, tambahan 5 orang WNI yang merupakan imported case atau terinfeksi dari luar negeri,” terang Dewa Indra dalam rilisnya.
Selain PDP dan positif, Dewa Indra juga mengatakan ada 5 orang pasien yang sembuh per Sabtu (4/4). “Hari ini (Sabtu, 4/4) ada 5 orang pasien yang sembuh, 2 WNA dan 3 WNI. Sehingga total kumulatif yang telah sembuh berjumlah 18 orang, 4 WNA dan 14 WNI,” paparnya.
Dalam rilisnya tersebut, Dewa Indra juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Bali akan taat pada Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan Penyebaran dan Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah.
Khususnya dengan pelaksanaan recolusing alokasi anggaran untuk meningkatkan kapasitas penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan penyediaan jaring pengamanan sosial.
Dan, ia juga menyampaikan Surat Pemberitahuan Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Nomor 75/SatgasCovid-19/IV/2020 menyampaikan masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan, dipersilahkan dalam bentuk barang atau perlengkapan yang terkait dengan upaya penanggulangan Covid-19.
Barang-barang yang dimaksud yakni seperti Alat Pelindung Diri (APD), Masker, Handscoon, Hand Sanitizer, Thermogun, Desinfektan, Alat Semprot Desinfektan, wastafel cuci tangan di tempat publik, dan lain-lain.
Salah satu contohnya adalah dari kumpulan BUMN di Bali menyerahkan 15 wastafel portable untuk dipasang di tempat umum.
Bantuan 12.500 buah APD, masker sejumlah 37.500 buah dan rapid test 12.200 buah dari Pemerintah Pusat (BNPB dan Kemenkes) yang telah terdistribusi ke rumah sakit rujukan dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Sementara itu, terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) khususnya yang berasal dari Bali, yang telah masuk sebanyak 4494 orang. “Jumlah yang telah dikarantina (PMI, red) di Bapelkesmas dan BPSDM berjumlah 590 orang. Rapid test dilaksanakan di bandara maupun pelabuhan untuk pendatang dari luar (khususnya dari daerah zona merah) yang akan masuk ke Bali,” tulisnya. (*/Rk)
Tinggalkan Balasan