Tentang ‘Sepatu Kotor’ Jokowi, Puisi Fadli Zon : Pose Adegan Sandiwara
DIKSIMERDEKA.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon kembali membuat sindiran kepada Presiden Jokowi. Seperti biasa sindiran Fadli Zon dituangkan dalam sebuah puisi.
Puisi Fadli kali ini berjudul ‘Sajak Sepatu Kotor’ muncul usai Presiden Jokowi meninjau langsung kebakaran hutan di Riau.
Diambil dari laman twitter resminya, puisi ‘Sajak Sepatu Kotor’ di posting pada Jumat (20/9) dan di pinned.
Tanggapan terhadap puisi Fadli Zon datang dari berbagai kalangan, salah satunya dari Wakil Ketua Fraksi PDIP DPR Hendrawan Supratikno. Dikutip diksimerdeka dari laman detikcom, Handrawan mengatakan sosok Fadli Zon memrupakan pemerhati yang rumit, serumit puisi-puisi nya.
“Rupanya Pak Fadli Zon pemerhati yang rumit dan kerumitan itu tampak dari puisi-puisi yang selalu ditulisnya. Puisi yang biasanya merupakan abstraksi persepsi atau materialisasi intuisi, di tangannya berubah jadi komplikasi opini,” ujar Hendrawan Supratikno, Jumat (20/9/2019).
Lanjut Hendra, sepatu jadi kotor itu wajar karena berpergian ketempat yang kotor dan berdebug dan menekankan tidak perlu mendramatisir hal tersebut.
“Kalau dari lahan yang terbakar tentu sepatu jadi kotor. Soal foto sendiri itu pilihan kamerawan yang jeli mendokumentasikan momen. Tidak perlu didramatisasi dari perspektif politik,” lanjut Hendrawan.
Berikut puisi lengkap dari Fadli Zon dikutip dari postingan twitter pribadinya (@fadlizon)
Sajak Sepatu Kotor
Sepasang sepatu
Penuh tanah, debu dan kotoran
Kau pamerkan di tengah kebakaran
Ketika orang-orang tersiksa pengap
Udara sesak bau menyengat
Rakyat makin sekarat
Melahap asap
Sepasang sepatu kotor
Monumen kerja rezim teledor
Di tengah api terus menari
Mengiringi citra publikasi
Seperti biasa
Kau berjalan sendirian
Mungkin mencari solusi persoalan
Tapi masalah terus berbuah
Seperti biasa
Kau berpose yang sama
Diikuti puluhan kamera
Siap menangkap adegan sandiwara
Sepasang sepatu kotor
Adalah jawaban
Dari kebakaran hutan
Api gagal kau padamkan
Teror kabut asap terus mencekam
(*/gunap)
Tinggalkan Balasan