DIKSIMERDEKA.COM, JEMBER – Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan komitmennya untuk terus melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Kementerian di Jakarta demi kemajuan daerahnya.

Menurut Gus Fawait, langkah ini adalah bentuk usaha maksimal untuk menghadirkan program-program pembangunan dari pemerintah pusat ke Kabupaten Jember.

Ia menegaskan tidak akan lelah melakukan lobi, karena manfaat dari kunjungan tersebut sudah mulai dirasakan masyarakat melalui berbagai proyek fisik yang dikucurkan.

Baca juga :  Pemkab Jember Genjot Optimalisasi Lahan Pertanian Demi Ketahanan Pangan

“Pada tahun 2025 dan 2026 ini, kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dan mendapatkan bantuan berupa pembangunan underpass,” kata Gus Fawait, Senin (9/6).

Ia menambahkan, ada pula kabar baik terkait reaktivasi Bandara Notohadinegoro, yang selama ini dinilai belum optimal dalam mendukung konektivitas Jember.

Baca juga :  Bupati Jember Gus Fawait Gelar Program “Bunga Desa Ku” di Desa Kramat Sukoharjo

“Kami dapat kabar juga akan ada beberapa bantuan lainnya seperti reaktifasi bandara Notohadinegoro. Kemudian kita juga mendapatkan bantuan pengembangan wisata dari Wamen Pariwisata,” imbuhnya.

Tak hanya itu, sektor pertanian juga mendapat perhatian melalui program optimalisasi lahan yang difasilitasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
“Untuk dari sektor kesehatan ini, memang ada bantuan berupa alat kesehatan dan juga ada wacana pengembangan RSD Soebandi,” jelas Gus Fawait.

Baca juga :  Hari Lansia Nasional di Jember, Sinergi Pusat dan Daerah Wujudkan Kesejahteraan

Jika pengembangan RSD Soebandi tidak memungkinkan, menurutnya akan ada opsi membangun rumah sakit baru di wilayah Jember bagian barat.

Gus Fawait menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan pembangunan yang sangat membantu kemajuan Kabupaten Jember.