DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyiapkan 5 langkah atau misi untuk mewujudkan RPJMD 2025-2029 yang mengusung visi “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”. Lima langkah itu ia sampaikan dalam Sidang Paripurna Ke-5 Masa Persidangan I DPRD Denpasar, Selasa (11/3/2025).

Dalam kesempatan itu, Jaya Negara mengatakan pemerintah komitmen menjadikan Denpasar sebagai kota yang modern, berdaya saing, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan keberlanjutan lingkungan.

Guna mewujudkan hal itu, pemerintah menyiapkan lima langkah yaitu, pertama, meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan. Kedua, menjaga keamanan, dengan memastikan stabilitas kamtibmas, ketahanan pangan, dan kesiapsiagaan bencana.

Baca juga :  Perkuat SDM, Pemkot Denpasar dan Ikayana Tandatangani MoU

Ketiga, menegakkan kejujuran melalui reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Keempat, mewujudkan keunggulan SDM dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi berbasis keseimbangan Tri Hita Karana. Kemudian, kelima memperkuat jati diri dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan budaya Bali.

Di samping menyampaikan lima langkah untuk mewujudkan visi “Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju”, Jaya Negara juga menerangkan beberapa pencapaian Kota Denpasar selama ini.

Bebepa yaitu, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 85,22 pada tahun 2024, telah melampaui rata-rata Provinsi Bali dan Nasional, yang mencerminkan peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.

Baca juga :  Jaya Negara-Arya Wibawa Ucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2025

Kemudian, ekonomi Kota Denpasar yang tumbuh di tahun 2024 sebesar 5,55 persen, kemiskinan mengalami tren penurunan hingga mencapai 2,59 persen pada tahun 2024. Sementara untuk kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada tahun 2023.

Lalu tingkat pengangguran terbuka di tahun 2024 menurun menjadi 2,11 persen. Angka ini merupakan pencapaian luar biasa mengingat ketika pandemi covid-19 melanda di tahun 2022, tingkat pengangguran mencapai 5,08 persen.

Sementara dalam reformasi birokrasi yang semakin maju, dengan perolehan predikat A dalam indeks reformasi birokrasi, capaian Indek SPBE (Sistem pemerintahan Berbasis Elektronik) dengan nilai 3,96, serta capaian opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sebanyak 12 kali berturut-turut.

Baca juga :  Pemkot Denpasar Luncurkan Aplikasi Informasi Hukum bagi Kelompok Rentan

Lalu, dalam pembangunan infrastruktur perkotaan mengalami peningkatan tercermin dari capaian kualitas Insfrastruktur meningkat di tahun 2024 menjadi 74,73 persen.

Kemudian, peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup, yang mencapai angka 61,14 pada tahun 2024, sebagai bukti komitmen Denpasar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Menurut Jaya Negara, capaian ini bukanlah hasil kerja individu, tetapi buah dari kerja sama dan sinergi semua pihak, mulai dari jajaran pemerintahan, DPRD, dunia usaha, akademisi, hingga seluruh masyarakat Kota Denpasar.

Editor: Agus Pebriana