Gde Artison Komitmen Lindungi Budaya Sejak Awal Terjun di Politik
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Politisi Partai Demokrat Gde Artison Andarawata telah menunjukan komitmen serius dalam melindungi peninggalan budaya Bali sejak memulai dan terjun di dunia politik pada tahun 2011.
Putra kedua dari Maestro Seni Lukis Nyoman Gunarsa ini menyatakan saat itu, ia merasa prihatin melihat banyak warisan budaya tidak mendapatkan perlindungan memadai baik dari pemerintah maupun pewarisnya.
Warisan budaya itu seperti ukiran kuno pada arsitektur Bali, baik di pura maupun bangunan lain.
Soni memaparkan banyak dari peninggalan tersebut terlantar atau diganti dengan yang baru tanpa memperhatikan pelestariannya. Padahal, pelestarian warisan budaya sangat penting bagi Klungkung untuk menjaga jejak kekayaan budaya yang telah bertahan ratusan tahun.
“Warisan budaya ini seharusnya menjadi identitas Kabupaten Klungkung ke depan, baik dalam bentuk tarian khas seperti Rejang Renteng dan Baris Jangkang, maupun gaya ukiran khas Klungkung yang kini mulai punah,” kata Soni di Museum Gunarsa, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (12/8/2024).
Dalam fotonya, Soni tampak bersama dua patung karya pengukir gaya Klungkung yang kini tidak memiliki penerus. Hal ini sangat disayangkan, karena ukiran gaya Klungkung yang khas dan indah seharusnya dilestarikan.
Peraturan Daerah (Perda) Klungkung Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Cagar Budaya adalah inisiatif DPRD Klungkung atas usulan Gde Artison Andarawata.
Perda ini bertujuan untuk memberikan payung hukum dalam melindungi peninggalan budaya di Klungkung. Sejak diberlakukannya perda ini, banyak cagar budaya telah ditetapkan di Klungkung.
“Dibangunnya Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung, harapan untuk menjaga dan melestarikan peninggalan budaya di wilayah ini semakin meningkat,” ungkapnya.
Peninggalan budaya, lanjut Soni, selain sebagai warisan yang tak ternilai, juga dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang dalam membangun kebudayaan Klungkung.
“Saya berkomitmen untuk tetap konsisten dalam menjaga dan melestarikan peninggalan budaya di Kabupaten Klungkung,” tutup Soni.
Editor: Agus Pebriana
Tinggalkan Balasan