DIKSIMERDEKA.COM, BADUNG, BALI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan dan Polresta Denpasar berkomitmen membangun sinergi dalam mencegah dan mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Sinergi ini terbangun usai Kalapas Kelas IIA Kerobokan, Hudi Ismono melakukan audensi dengan Kepala Polsresta Denpasar, Kombes Pol. Muhammad Iqbal Simatupang, Kamis (13/03/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Kerobokan menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik antara Lapas Kerobokan dan Polresta Denpasar. Ia menekankan pentingnya sinergi yang kuat antara kedua instansi dalam mencegah dan mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Baca juga :  Polresta Denpasar Amankan Pasutri dengan 784,11 Gram Sabu

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kerja sama dari Polresta Denpasar selama ini. Audiensi ini merupakan langkah kami untuk terus memperkuat sinergi, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kerobokan”, ujar Kalapas Kerobokan.

Baca juga :  Kalapas Kerobokan: Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Peningkatan Pelayanan Lapas

Sementara itu, Kapolresta Denpasar menyambut baik audiensi Kalapas Kerobokan. Ia menegaskan komitmen Polresta Denpasar untuk terus mendukung Lapas Kerobokan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Kami siap bekerja sama dengan Lapas Kerobokan dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Kami akan terus berkoordinasi dan bertukar informasi dengan Lapas Kerobokan untuk mencegah dan mengatasi berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban”, ungkap Kapolresta Denpasar.

Baca juga :  Idul Fitri, Lapas Kerobokan Beri Remisi 342 WBP

Dengan adanya sinergi yang kuat antara Lapas Kerobokan dan Polresta Denpasar, diharapkan keamanan dan ketertiban di Lapas Kerobokan dan sekitarnya dapat terus terjaga dengan baik.

Adapun audensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Lapas Kerobokan dan Polresta Denpasar dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya di Lapas Kerobokan serta untuk mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Editor: Agus Pebriana