DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Beredar sebuah video yang memperlihatkan warga Bali beradu mulut dengan seorang Warga Negara (WN) asal Bangladesh. Keributan itu diduga lantaran WN Bangladesh kedapatan sedang menjemput tamu alias sebagai driver di pantai Sanur. 

Dalam video tersebut, WN Bangladesh itu mengaku beristri orang Indonesia dan kini tinggal di Bali. Kendati demikian, saat diminta KTP-nya oleh beberapa orang dirver Bali, dirinya hanya berdiam diri. 

Baca juga :  Wagub Cok Ace Ingatkan Pentingnya Harmonisasi Budaya dan Pariwisata

“Mana KTP-nya, kalau nikah sama orang Indonesia pasti ada KTP,”  tanya salah seorang driver.

WN Bangladesh itu kemudian mengatakan, tamu yang dijemput adalah temannya. Namun, tamu itu mengaku WN Bangladesh adalah drivernya, bukan teman.

“Ini cuman aku dia telpon untuk dijemput,” kata WN Bangladesh itu.

Baca juga :  Wacana Pajak Wisman, Cok Ace: Mempercepat Pariwisata Berkualitas

Video tersebut diunggah oleh Anggota DPR RI, I Nyoman Parta di laman Facebooknya, dengan caption: “Kepala Imigrasi Ngurah Rai perhatikan, hal seperti ini sudah sering terjadi jangan dibiarkan terus, nanti bisa menimbulkan amuk di lapangan,” tulis Nyoman Parta dalam captionnya di Facebook.

“Dinas tenaga kerja Provinsi Kabupaten/Kota jangan diam saja, karena WNA bekerja di Bali harus memiliki izin,” lanjut Nyoman Parta dalam caption itu.

Baca juga :  Bertemu Presiden Jokowi, Gubernur Koster Bahas Pemulihan Pariwisata Bali

Sementara, Kasi Tikim Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, Irvin saat dikonfirmasi menyebut bahwa pihaknya tengah menelusuri adanya kejadian tersebut.

“Kita lagi telusuri, nanti kami informasikan kalau sudah diketahui pasti kejadiannya,” ungkap Irvin saat dihubungi, Jumat (17/1/2025).

Reporter: Yulius N
Editor: Ngurah