DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Suguna meminta jajaran dibawahnya untuk memantau setiap aktifitas politik jelang pemungutan suara 27 November 2024.

Hal itu ditegaskannya pada saat menghadiri Rapat Kordinasi Sosialisasi Pengawasan Kode Etik Penyelenggaraan Pemilihan dan Penanganan Pelanggaran Administrasi dan Sengketa Proses Pemilihan Serentak Tahun 2024 di kawasan Tabanan, Selasa (29/10/2024).

“Pemungutan suara sudah semakin dekat, tersisa 29 Hari lagi. Kita di Bawaslu harus memberikan atensi lebih lagi terhadap aktifitas – aktifitas politik yang dilakukan oleh pasangan calon, dalam hal ini kampanye. Karena semakin mendekati hari H, cenderung kontestasi akan semakin memanas,” katanya.

Baca juga :  Gubernur Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada 2024 ke Polda Sulteng

Suguna menegaskan bahwa pelaksanaan kampanye Pilkada harus tetap terjaga dalam koridor yang sehat dan demokratis, keterbatasan kapasitas dan jumlah SDM yang dimiliki Bawaslu bukan menjadi penghalang untuk menjaga integritas dari proses dan prosedur pemilihan serentak Tahun 2024 ini.

Baca juga :  Pilkada Karangasem Diprediksi Akan Diwarnai Persaingan Ketat

“Sudah tidak ada lagi dalih keterbatasan SDM, siap tidak siap, Undang – Undang mengamanatkan kita di Bawaslu untuk menjaga proses kontestasi ini, lakukan dengan maksimal tugas kita selaku penjaga demokrasi,” lugasnya.

Disisi lain, Pria kelahiran Gianyar itu juga meminta jajarannya untuk terus lakukan monitoring terkait isu – isu negatif dalam konstelasi politik Bali yang dapat mengguncang kondusifitas dan mendegradasi kepercayaan publik terhadap hasil pemilihan nantinya.

Baca juga :  PDI Perjuangan Baru Keluarkan Dua Rekomendasi untuk Bali

“Lakukan monitoring secara berkala terhadap isu – isu negatif tentang konstelasi politik di Bali, terlebih itu terkait dengan Hoax dan ujaran kebencian, itu menjadi ancaman serius bagi stabilitas demokrasi di Bali,” pungkasnya.

Editor: Agus Pebriana