DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Dewan Pengawas (Dewas) LPPT TVRI, Agus Sudibyo menyebut jurnalis yang menggunakan Artificial intelligence (AI) merupakan tindakan Kanibal sesama jurnalis. Hal tersebut lantaran penggunaan kecerdasan buatan tersebut lantaran data yang diperoleh AI menggunakan konten dari jurnalis sebelumnya.

“Ibaratnya kita mencari konten keindahan Pulau Bali di AI, sudah pasti mereka menyandur di Jurnalis yang sebelumnya menulis hal itu,” terang Sudibyo saat menjadi pembicara di acara diskusi bertajuk ‘Perpres Publisher Right Mendukung Jurnalisme Berkualitas’, bertempat di Bali, Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut ia menyebut jika hal tersebut tidak segera ditinggalkan maka akan merusak ekosistem di dunia jurnalistik.

“Harus segera ditindak lanjuti, jangan sampai kita bergantung dengan teknologi, apalagi jika dibiarkan berkelanjutan maka akan merusak ekosistem jurnalistik,” sambungnya.

Ia mengajak agar semua pekerja pers untuk selektif dalam mengikuti perkembangan teknologi.

“Haris selektif, jangan sampai kita terlena akan perkembangan jaman terlebih sebagai jurnalis kita berkewajiban untuk menguji setiap informasi,” pungkasnya.

Reporter: Dewa Fathur