DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan kembali menegaskan mekanisme dapat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali mendatang tanpa melibatkan suporter dari masing-masing calon.

Hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan debat yang efisien dan mengedepankan visi misi dari masing-masing calon.

Baca juga :  KPU Bali akan Angkat Tema Debat Perihal Masalah Sampah

“Mekanismenya akan kita fokuskan ke adu gagasan masing-masing calon agar masyarakat bisa fokus untuk mengemukakan gagasanya,” terang lidartawan, Kamis (11/7/2024).

Alasan tidak memberikan izin untuk mengajak suporter dalam debat untuk menertibkan jalannya debat.

Baca juga :  Ribuan Warga Seraya Kampanye Koster-Giri

“Biasanya kita akan sulit untuk menengkan suporter masing-masing calon, jadi ini yang harus ditata agar lebih berfokus pada gagasantidak habis waktu untuk menenangkan suporter,” tegasnya.

Lebih lanjut Lidartawan menyebut dalam pelaksanaan debat mendatang, tidak akan menggunakan podium dalam kegiatan debat.

Baca juga :  Warga Busungbiu Buleleng Tumpah Ruah, Siap Menangkan Koster-Giri

“Kita akan duduk bersila, tidak ada podium, agar lebih tertib, jadi tidak ada aksi pukul-pukul podium dan saling tunjuk, yang ada penyampaian gagasan,” pungkasnya.

Reporter: Dewa Fathur