DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ombudmans RI Perwakilan Bali menerima sejumlah aduan masyarakat dari proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024. Aduan diterima seiring dengan pengumuman kelulusan PPDB yang dilakukan oleh dinas terkait.

Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudmans Bali I Gede Pebri Putra mengatakan sampai saat ini, Selasa (09/07/2024), pihaknya telah menerima delapan aduan dari orang tua siswa atau siswa terkait proses PPDB.

Ia merinci delapan aduan tersebut terdiri dari lima aduan pada jenjang SMA/SMK, kemudian tiga aduan pada jenjang SMP.

Baca juga :  Ombudsman Bali: Laporan Serikat Pekerja RS Unud Belum Penuhi Syarat Formil

“Delapan laporan yang masuk terkait berbagai jalur PPDB mulai dari zonasi, afirmasi sampai prestasi,” terangnya saat ditemui di Kantor Ombudmans Bali, Selasa (09/07/2024).

Pada jalur zonasi, Pebri mengatakan laporan yang masuk terkait adanya blank spot yakni situasi dimana rumah siswa jaraknya sangat jauh dengan sekolah yang tersedia sehingga ketika siswa tersebut mendaftar ia tidak mungkin bisa lolos.

Baca juga :  Cegah Maladministrasi di PPDB, Ombudmans Bali Minta Verifikator Cek Keaslian Dokumen

Sementara untuk jalur Afirmasi, kata Febri terdapat laporan dari masyarakat, bahwa ada siswa yang sebetulnya mampu secara ekonomi, namun justru diterima oleh pihak sekolah melalui jalur afirmasi.

“Kalau untuk yang prestasi itu (proses penilaian) antara prestasi tingkat provinsi, kabupaten atau nasional,” terang Febri.

Terhadap aduan tersebut, Febri mengatakan pihaknya telah menindaklajuti dengan mempercepat proses pemeriksaan terhadap berkas aduan pelapor. Pihaknya pun masih membuka ruang aduan jika ada masyarakat yang ingin melapor.

Baca juga :  H-1 Pemilihan, Ombudsman Bali Ingatkan Penyelenggara Pastikan Pilkada Lancar dan Demokratis

“Kami meminta masyarakat, jika ada indikasi atau dugaan-dugaan dalam pelanggaran dalam PPDB segera menyampaikan aduan ke kami Ombudmans Bali,” terangnya.

Sebelumnya, hasil seleksi PPDB 2024 resmi diumumkan pada Sabtu (06/07/2024). Siswa yang dinyatakan lolos seleksi diharapkan segera melakukan pendaftaran ulang. Adapun pendaftaran ulang akan berlangsung dari tanggal 8-10 Juli 2024.