DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Partai Gerindra berencana akan mengajukan Anggota DPD RI Ngurah Ambara dalam Pemilihan Wali Kota (Pilawali) Denpasar 2024. Jika rencana ini terwujud, pertarungan Jaya Negara melawan Ambara jilid dua berpeluang terjadi.

Ketua DPC Gerindra Denpasar Ida Bagus Yoga Adi Putra mengungkapkan mengecurutnya dukungan partai ke Ngurah Ambara setelah dilakukan rapat internal partai yang dihadiri oleh pengurus, kader, termasuk Ketua DPD Gerindra Bali I Made Mulyawan Arya.

Dalam rapat tersebut, Ambara dinilai layak maju sebagai calon wali Kota Denpasar dari Gerindra lantaran dinilai memiliki pengalaman mumpuni untuk menyelesaikan persoalan seperti sampah, kemacetan, dan banjir.

Baca juga :  Golkar Bali Munculkan 6 Kandidat Bacalon Tarung Pilwali Denpasar

Terlebih saat ini Ambara tengah bertugas sebagai Anggota DPD RI. Berstatus sebagai Anggota DPD RI membuat Ambara telah memiliki jaringan nasional yang bisa membantu melinierkan program pusat dengan daerah.

“Atas pertimbangan tersebut kita calonkan Ambara. Dan kita optimis pengalaman beliau dan kerja keras partai akan membawa kemenangan,” terangnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (08/07/2024).

Disamping pengalaman, secara elektoral kata Gus Yoga, Gerindra melihat Ambara memiliki kans atau peluang kemenangan. Hal ini lantaran Ambara telah memiliki basis suara mumpuni karena pernah bertarung di Pilwali Denpasar 2020 dan DPR RI.

Baca juga :  Gerindra Bali Target 10 Kursi DPRD Provinsi di Pemilu 2024

“Beliau kan runner-up di DPR RI, suara beliau cukup banyak kemarin di Denpasar ini sebagai modal dan kans untuk maju di Pilwali Denpasar,” terangnya.

Paska resmi diusungnya Ngurah Ambara, Gus Yoga mengatakan sejauh ini pihaknya telah membangun komunikasi informal dengan partai lain, terutama partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bersama-sama mengusung Ambara.

“Komunikasi sudah berlangsung dengan KIM. Tapi kami masih hormati makenisme masing-masing partai,” terangnya.

Baca juga :  AWK Maju Lagi DPD RI Pemilu 2024

Perlu diketahui, jika Gerindra resmi mengusung Ambara untuk bertarung dalam Pilwali 2024, maka ia kemungkinan besar kembali berhadapan dengan Jaya Negara yang kembali diusung oleh PDI-P.

Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Denpasar, pasangan Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa yang didukung PDIP, Gerindra, PSI, dan Hanura, berhasil menang dengan mengantongi 184.655 suara atau 81 persen.

Sementara pasangan Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara, yang didukung Golkar, Nasdem, dan Demokrat, hanya mengantongi 42.730 atau 19 persen suara.

Reporter: Agus Pebriana