DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ketua DPD Partai Golkar Nyoman Sugawa Korry angkat suara soal pertemuan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster dan Ketua DPD Gerindra Bali I Made Mulyawan Arya, disalah satu rumah makan di Renon, Denpasar, Kamis (04/07/2024) kemarin.

Sugawa mengatakan pertemuan dua elite partai tersebut merupakan hal yang wajar dalam politik. Terlebih pertemuan itu dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang damai dan demokratis.

Baca juga :  Bukan Runtuhkan Dominasi PDIP, KIM Plus NasDem Ingin Berikan Warna Demokrasi Bali

“Pertemuan antar pimpinan partai hal yang wajar saja. Apalagi kalau tujuanya untuk mewujudkan Pilkada serentak yang damai dan demokratis,” ungkap Sugawa Korry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (05/07/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan pertemuan elite partai seperti ini penting ditanamkan kepada warga masyarakat di Bali sebagai daerah pariwisata.

Ketika ditanya soal kemungkinan bersatunya koalisi KIM Plus Bali dengan PDI Perjuangan, Sugawa Korry mengatakan itu kembali kepada keputusan DPP masing-masing partai. “Tergantung keputusan KIM pusat,” terangnya.

Baca juga :  Golkar Bali Target Raih 82 Kursi DPRD Kabupaten/Kota

Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar IGK Kresna Budi menyambut baik ajakan politisi PDI Perjuangan Nyoman Parta untuk mendukung Wayan Koster dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024.

Menurutnya jika untuk kemajuan Bali, pihaknya tidak menutup ruang berkoalisi dengan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

“Bagus ini kan bagian dari komunikasi politik, kalau memang untuk kebaikan Bali bersama kenapa tidak,” terang Kresna Budi saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Senin (01/06/2024).

Baca juga :  Buleleng, Kemiskinan dan Solusinya

Lebih lanjut, Kresna Budi mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menutup ruang untuk berkoalisi dengan siapapun, termasuk dengan PDI-P. Asalkan katanya koalisi yang dibangun bertujuan untuk mensejahterakan rakyat Bali.

“Pada hakekatnya di partai Golkar selalu mencari jalan untuk kebaikan masyarakat Bali,” terang Kresna Budi.

Reporter: Agus Pebriana