Made Indra Ingatkan Pentingnya Digitalisasi Pendidikan Jika Tidak Ingin Tertinggal
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Made Indra mengingatkan bahwa digitalisasi dalam dunia pendidikan sangat penting untuk dilakukan. Hal itu ia ungkapkan saat menghadiri Lokakarya Google Education ‘Cara Baru untuk Belajar’, Bali, Rabu (5/6/2024).
Dalam kesempatan itu ia menyampaikan digitalisasi pendidikan walau hanya bagian dari digitalisasi kehidupan namun memiliki peran yang sangat penting dan signifikan.
“Digitalisasi pendidikan memiliki peranan yang amat sangat penting. Karena di pendidikanlah kita memulai semuanya,” jelas Dewa Made Indra.
Menurutnya manusia tidak dapat menghindari digitalisasi yang berkembang di berbagai bidang kehidupan. Mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat harus ikut dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi yang ada termasuk di bidang pendidikan.
“Kalau tidak dimulai sekarang, pendidikan kita akan tertinggal jauh,” katanya.
Dewa Made Indra tidak menampik bahwa masih terdapat tantangan dalam mengembangkan pendidikan berbasis digital di sekolah-sekolah di Bali seperti akses internet yang tidak memadai, kemampuan guru yang minim, sistem penganggaran serta resistensi orang tua terhadap digitalisasi.
Namun bukan berarti digitalisasi pendidikan tidak dapat dilakukan. Menurutnya pendidikan berbasis digital dapat dimulai di daerah-daerah dengan infrastruktur digital yg telah memadai seperti sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Badung maupun Kota Denpasar.
Sementara itu ia menyambut baik pelaksanaan Lokakarya Google Education ‘Cara Baru Untuk Belajar’. Ia menilai kehadiran google education sangat membantu dalam membangun ekosistem pembelajaran di Indonesia khususnya di Bali.
“Ini sesuatu yang sangat baik jadi kita harus punya semangat untuk membawa sekolah kita menuju ke sini. Kita harus memahami betul bahwa dengan masuk ke sistem digital ini, anak-anak kita akan mendapat dua substansi sekaligus,” ungkapnya.
Substansi pertama ungkapnya, terkait pelajaran yang mereka pelajari. Sementara itu substansi kedua, pada saat yang sama siswa jg akan mendapat substansi digital karena proses pembelajarannya dilakukan secara digital.
Sementara itu Lokakarya Google Education ‘Cara Baru Untuk Belajar’ dihadiri Kepala Daerah, perwakilan dari Kemendikbud Ristek RI serta jajaran Dinas Pendidikan di level Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Lokakarya ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi pemanfaatan teknologi pendidikan khususnya penggunaan perangkat chromebook dan akun pembelajaran nasional belajar.id dengan mengajak para pembuat kebijakan pendidikan merasakan pengalaman pembelajaran digital.
Editor: Agus Pebriana
Tinggalkan Balasan