Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung Berakhir
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara resmi menetapkan berkahirnya Status Darurat Bencana Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Kota Denpasar setelah mempertimbangkan titik api dan asap sudah padam menyeluruh atau 100 persen.
Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Walikota Denpasar Nomor 188.45/2651/HK/2023 tertanggal 16 November 2023.
Jaya Negara menjelaskan, kondisi terkini penanganan kebakaran TPA Suwung menunjukan tren positif. Dimana seluruh titik api sudah berhasil di padamkan. Sehingga operasi penanganan telah dihentikan dengan berkahirnya status darurat bencana kebakaran di TPA Suwung.
Lebih lanjut dijelaskan, meski api telah padam dan titik asap sudah berhasil ditangani, pemantauan dan kediapsiagaan terus dilaksanakan. Sehingga setelah masa darurat ini berkahir, Tim BPBD bersama Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar akan melaksanakan pemantauan rutin.
“Dikarenakan api telah padam menyeluruh, kami putuskan bahwa Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung telah berakhir,” ujar Jaya Negara, Minggu (19/11/2023).
Ditambahkannya, setelah dinyatakan padam menyeluruh, saat ini fokus penanganan pasca kebakaran akan dilaksanakan oleh pihak UPT. Pengolahan Sampah TPA Suwung dibawah Pemerintah Provinsi Bali.
Sehingga diharapkan dapat mendukung optimalisasi pengiriman sampah Kota Denpasar ke TPA tersebut. Sehingga pengangkutan sampah di TPS, TPS3R dan Swakelola dapat terus dioptimalkan.
“Semoga dengan berakhirnya status darurat bencana kebakaran ini, penanganan sampah di Kota Denpasar dapat terus dioptimalkan,” harap Jaya Negara
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana membenarkan bahwa Tim BPBD bersama Damkar dan Penyelamatan Kota Denpasar masih terus melaksanakan pemantauan. Selain itu, pihaknya bersama UPT. Pengolahan Sampah TPA Suwung telah menyiagakan truk tanki air sebagai langkah antisipasi.
“Status Darurat Bencana Kebakaran TPA Suwung sudah berkahir, pemantauan akan terus kami laksanakan bersama sebagai langkah antisipasi,” ujarnya.
Editor: Agus Pebriana
Tinggalkan Balasan