Musrenbang Densel Resmi Dibuka, 51 Usulan Proyek Prioritas Akan Dibahas
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Denpasar Tahun 2024 Kecamatan Denpasar Selatan resmi dibuka. Dalam musyawarah tersebut terdapat 51 usulan proyek prioritas yang akan dibahas.
Pembukaan Musrenbang yang bertempat di Gedung Pertemuan Madu Sedana, Sanur Kauh, Kamis (26/01/2023) turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Denpasar, OPD terkait di lingkungan Pemkot Denpasar, Perbekel/lurah, Jro Bendesa Adat, serta Kepala Puskesmas se- Kecamatan Denpasar Selatan.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutannya yang dibacakan Camat Densel, I Made Sumarsana menyampaikan Musrenbang dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan menyamakan persepsi usulan rencana pembangunan desa/kelurahan yang terintegrasi dalam prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kota Denpasar Tahun 2021-2026 kebijakan pembangunan Tahun Ke-III Tahun 2024 dilaksanakan dengan “Memperkuat Daya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju”.
Untuk itu Wali Kota Denpasar mengatakan prioritas pembangunan daerah tahun anggaran 2024 berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan, ekonomi kreatif- pariwisata dan kebudayaan, sosial dan ketenagakerjaan, infrastruktur, stabilitas keamanan, serta reformasi birokrasi.
“Yang paling penting terkait evaluasi kinerja pembangunan daerah yang bertujuan sebagai target pembangunan daerah di tahun yang akan datang dapat berjalan sesuai tujuan kita bersama serta sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam lima tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut Wali Kota Denpasar menyampaikan bahwa permasalahan yang mendesak saat ini seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur sarana prasarana agar memberikan hasil nyata di masyarakat. Disamping itu hal yang paling penting menjadi perhatian baik provinsi, hingga nasional berkaitan dengan stunting, penanganan sampah hingga inflasi.
“Tiga hal ini menjadi perhatian kita bersama serta menjadi program di tingkat desa/kelurahan hingga di tingkat OPD,” ujarnya.
Wali Kota Denpasar pun berharap para peserta musyawarah dapat secara cermat merencanakan program sehingga dapat diusulkan di kegiatan yang bersinergi dari “Top Down dan Bottom Up“. Hal ini agar dapat menghasilkan program strategis di kecamatan.
Sementara Sekretaris Kecamatan Denpasar Selatan Ni Komang Pendawati dalam laporannya menyampaikan tujuan penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kota di kecamatan antara lain, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan desa dan kelurahan.
Disamping itu juga menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kota. Serta menyepakati agar terealisasinya kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan sesuai dengan urutan/rangking pertama dalam prioritas usulan kegiatan desa/kelurahan.
Lebih lanjut dijelaskan, adapun usulan proyek prioritas yang akan dibahas dalam Musrenbang RKPD Kota Tahun Anggaran 2024 di Kecamatan Denpasar Selatan ini adalah sebanyak 51 usulan dengan rincian yakni Infrastruktur sebanyak 47 usulan, Ekonomi Kreatif sebanyak 1 usulan, dan Pendidikan Kesehatan 3 usulan.
“Dengan prioritas pembangunan daerah RKPD Kota Denpasar tahun 2024 yaitu peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, pembangunan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif, memantapkan pembangunan pariwisata dan memantapkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan,” terangnya.
Tinggalkan Balasan