Usai Dilantik, Lihadnyana Akan Konsolidasi untuk Perumusan APBD
DIKSIMERDEKA.COM, DEBPASAR, BALI – Setelah resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Buleleng pada Sabtu (27/08/2022), Ketut Lihadnyana mengatakan akan segera melakukan konsolidasi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Buleleng.
Konsolidasi ini dilakukan untuk merumuskan perencanaan APBD perubahan dan APBD persiapan 2023. Disamping itu juga akan dilakukan penataan tata kelola pemerintah Buleleng.
“Yang pertama adalah kita lakukan koordinasi dengan forkompinda, DPRD, dan kepala perangkat daerah Buleleng, serta tokoh-tokoh masyarakat,” terang Ketut Lihadnyana, usia pelantikan di gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali.
Lebih lanjut, Ketut Lihadnyana mengatakan, akan meningkatkan sistem pelayanan publik. Hal ini lantaran tugas pemerintah adalah mengadministrasi pembangunan.
Oleh karena itu menurutnya, yang terpenting dilakukan pemerintah adalah membangun situasi dimana masyarakat bisa terlayani dan tidak merasa terbebani.
“Ukuran keberhasilan itu kan bila masyarakat merasa nyaman, merasa dilayani, setelah itu semua yang berkaitan dengan perizinan bisa cepat, transparan, dan murah begitu,” ujarnya.
Disamping itu, Ketut Lihadnyana juga akan menjadikan program pembangunan sebagai salah satu prioritas. Pihaknya akan melakukan pengecekan jalan-jalan, terutama jalan-jalan produksi untuk memperlancar lalu lintas perdagangan di Kabupaten Buleleng.
Ia juga mengatakan ada 12 sumber pajak yang akan dioptimalkan dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Buleleng.
Selain juga akan berusaha meningkatkan produk dan pendapatan petani dan UMKM, termasuk juga menyelesaikan persoalan sampah.
Ditemui ditempat yang sama, DPR RI asal kabupaten Buleleng, I Ketut Kariyasa Adnyana mengatakan, persoalan dasar masyarakat Buleleng seperti kesehatan, pendidikan dan infrastruktur harus menjadi hal yang harus diperhatikan penjabat Bupati Buleleng.
Disamping itu, kesenjangan sosial masyarakat Buleleng harus segera dibenahi serta diselesaikan.
“Hal ini karena Buleleng merupakan kabupaten dengan penduduk terbanyak. Kantong-kantong kemiskinan yang ada paling besar di bali sehingga harus dibenahi,” ungkap Ketut Kariyasa.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Bali I Wayan Koster resmi melantik Ketut Lihadnyana sebagai Penjabat Bupati Buleleng secara langsung di Gedung Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Pengangkatan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.51-5118 tahun 2022 tanggal 12 Agustus 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Buleleng, Provinsi Bali. (gus)
Tinggalkan Balasan