DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALIGubernur Bali, Wayan Koster secara resmi meluncurkan pemberlakuan Kontribusi Wisatawan Mancanegara untuk Pelindungan Lingkungan Alam dan Budaya Bali melalui Aplikasi ‘LoveBali’ pada, Jumat (29/07).

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan bahwa Bali memiliki kekayaan, keunikan, dan keunggulan budaya yang meliputi berbagai unsur berupa adat-istiadat, tradisi, seni budaya, dan kearifan lokal.

Anugerah Hyang Pencipta berupa kekayaan ini harus dipelihara dengan sekuat-kuatnya melalui berbagai kebijakan untuk memperkuat dan memajukan kebudayaan Bali agar tetap kokoh dan lestari dalam menghadapi arus deras dinamika perkembangan zaman lokal, nasional, dan global. 

“Selain membutuhkan ekosistem alam yang sehat, sumber daya manusia yang unggul, dan budaya yang indah, penyelenggaraan kepariwisataan Bali, juga memerlukan infrastruktur darat, laut, dan udara secara terkoneksi dan terintegrasi,” ungkap Gubernur Bali sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali. 

Baca juga :  Hadiah Total 1.7 Miliar, Pemprov Bali Sesuaikan Jadwal Lomba Ogoh-Ogoh 2020

Keseluruhan upaya pembangunan Bali khususnya yang berkaitan dengan melindungi ekosistem alam yang bersih, sumber daya manusia yang unggul, budaya yang indah, dan infrastruktur yang berkualitas, benar-benar memerlukan sumber pendanaan yang memadai.

Keterbatasan sumber pendanaan yang ada saat ini, memerlukan sumber pendanaan baru sesuai dengan potensi yang ada, melalui wisatawan mancanegara yang peduli dan mencintai Bali. 

“Itulah sebabnya, Saya harus mengambil pilihan kebijakan yang paling memungkinkan, yaitu: memberlakukan kontribusi wisatawan mancanegara, yang diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2020. Dimana kontribusi bersifat sukarela dalam bentuk barang atau dalam bentuk uang,” kata Gubernur Bali asal Desa Semburan, Buleleng ini. 

Baca juga :  Raja-Raja Nusantara dan Mancanegara Akan Bertemu di Bali

Dana kontribusi yang terkumpul, lebih lanjut disebutkan Wayan Koster akan dikelola secara profesional dengan prinsip keterbukaan dan akuntabel, yang penggunaannya akan diprioritaskan untuk pelindungan lingkungan alam, budaya, dan infrastruktur.

Hal tersebut sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing penyelenggaraan kepariwisataan Bali guna melayani wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali. 

“Sejalan dengan itu, dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat, saya menghimbau para wisatawan mancanegara dari berbagai negara yang menyayangi dan mencintai Bali, berkenan mendukung kebijakan ini, dengan berkontribusi secara sukarela.”

“Bali adalah milik Kita, milik masyarakat dunia, sepantasnya terpanggil, untuk bersama-sama memelihara keindahan alam dan budaya Bali, serta keramah-tamahan masyarakatnya. Bagi yang menyayangi dan mencintai Bali, saya yakin setuju berkontribusi,” tutup Gubernur Bali, Wayan Koster sembari mengucapkan terima kasih. 

Baca juga :  Gubernur Koster Cabut Semua Ketentuan PPKM di Bali

Peluncuran aplikasi ini disambut baik oleh para Wisman yang hadir di Peninsula, Nusa Dua, Badung dari negara Belgia, Korea, Australia, Canada, USA, Inggris, Swiss, Swedia, Belanda yang diwujudkannya dengan memberikan kontribusi secara langsung melalui aplikasi ‘LoveBali’.

Peluncuran tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Konsul Jenderal dan Perwakilan Negara Sahabat, Kepala OJK Regional Bali, Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali.

Selanjutnya, Direktur Utama PT. BPD Bali, Ketua KADIN Bali, Ketua GIPI Bali, seluruh Ketua Asosiasi Pariwisata, Pimpinan Maskapai Penerbangan, hingga disaksikan oleh wisatawan dari berbagai Negara yang hadir di Peninsula, Nusa Dua, Badung. (*/sin)