Diksimerdeka.comJakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengujian spesimen ditingkatkan targetnya dan pelacakan dilakukan lebih agresif dengan menggunakan teknologi.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan terima kasih karena target pengujian spesimen 10.000 ini sudah terlampaui.

Baca juga :  Presiden Minta Ada Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatra dan Cisumdawu

“Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6).

Baca juga :  Ketua Gugus Tugas: Pendekatan Berbasis Kearifan Lokal Ujung Tombak Beri Pemahaman Masyarakat

Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta untuk pelacakan secara agresif.

“Dilakukan lebih agresif lagi dengan menggunakan bantuan sistem teknologi telekomunikasi, bukan dilakukan dengan cara-cara konvensional lagi,” imbuh Presiden.

Seperti yang dilihat di negara-negara lain, Presiden mengambil contoh misalnya di Selandia Baru mereka menggunakan digital diary.

“Kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik,” pungkas Presiden di akhir pengantar. (FID/EN)