Bali Siapkan Konsep Baru MICE Tourism Sambut Era “New Normal”
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Untuk tetap menjadi tempat favorit penyelenggaraan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di era “New Normal” atau tatanan normal baru, Bali harus mampu berinovasi dan menyajikan sesuatu yang baru.
Demikian ungkap Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) dalam Web Seminar (Webinar) dengan tema “Bali’s New Normal Series II , Road Map to Bali’s Next Normal ( Is Bali ready for a MICE Business?) yang diselenggarakan melalui aplikasi Zoom , di Ruang Rapat Wagub Bali, Kamis (28/5).
“Salah satunya adalah menawarkan konsep MICE baru yaitu pertemuan di ruang terbuka. Dengan demikian Bali dapat tetap unggul.”
Wagub Cok Ace menilai Bali memiliki MICE Tourism sebagai salah satu produk unggulan. Keberhasilan Bali menyelenggarakan MICE tidak lepas dari dukungan beberapa faktor misalnya jumlah akomodasi kamar, ruang rapat /venue, dan fasilitas infrastruktur penunjang lainnya yang memadai.
Selain itu, keramahan penduduk, keindahan dan kedamaian alam Pulau Dewata menurutnya juga ikut mendorong Bali sebagai destinasi MICE di dunia.
“Beberapa kongres atau pertemuan tingkat dunia yang pernah diadakan di Bali dan berjalan sukses antara lain APEC 2013, IMF-World Bank Annual Meeting 2018 serta konferensi bertaraf internasional lainnya,” ucapnya.
Dengan adanya pandemi COVID-19 yang menyebar hampir di seluruh dunia mengakibatkan beberapa kegiatan MICE yang sudah direncanakan penyelengaraanya di Bali ditunda penyelenggaraannya. COVID-19 juga telah melahirkan budaya baru yang disebut sebagai era “new normal”.
“Agar Bali bisa ambil bagian di era ‘new normal’ ini, ada beberapa persyaratan/protokol yang harus dipenuhi, yakni memenuhi standar kebersihan, memenuhi standar kesehatan dan memenuhi standar keamanan,” papar Wagub.
“Implementasi protokol kesehatan yang sesuai dengan standar internasional akan menjadikan Bali tetap sebagai destinasi MICE terbaik di dunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Wishnutama Kusubandio dalam menyampaikan optimismenya terkait penyelenggaraan MICE di Bali yang akan kembali bangkit.
“Potensi ekonomi dari penyelenggaraan MICE sangat tinggi dan menjadi bagian strategis dari pariwisata. Untuk itu perlu disusun dengan baik dan cermat terkait SOP pelaksanaan MICE,” tukas Menteri.
Menurut Wishnutama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah merumuskan protokol the new normal MICE dan menggabungkannya dengan inovasi.
“Dengan penawaran hal yang berbeda dan didukung dengan pelaksanaan protokol yang disiplin dan detail, ditambah dipersiapkan sanksi bagi yang melanggar, maka akan tercipata rasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke Bali,” pungkasnya.
Wishnutama optimis pariwisata Bali akan bangkit dan MICE menjadi core devisa pariwisata. (*/rky)
Tinggalkan Balasan