Terima Puluhan Ribu Bantuan Alkes, Dewa Indra: Tetap Waspada, Jangan Lengah!
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Meski jumlah pasien yang sembuh semakin tinggi, namun semua pihak diminta untuk tidak lengah dalam peperangan melawan wabah Covid-19. Karena tidak dapat diketahui secara pasti kapan virus ini akan hilang, dan kapan kondisi darurat ini dapat diakhiri.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali saat menerima bantuan logistik dari Provinsi Hainan yang diserahkan langsung oleh Konsul Jenderal China di Denpasar Gou Haodong, di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Senin (11/5).
“Perjalanan pencegahan penanganan Covid-19 saat ini mengalami pergeseran, dimana yang dulu disemua pintu masuk menambah lapisan ketebalan akibat kedatangan PMI dan wisatawan, namun saat ini semua pihak mulai berpindah melawan penyebaran virus corona yang terjadi di tengah masyarakat, karena semakin banyaknya transmisi lokal,” ungkap Sekda.
Sejumlah upaya dilakukan terhadap pergeseran kasus Covid-19 yang diakibatkan oleh semakin banyaknya transimisi local. Salah satunya semakin menggencarkan edukasi untuk terus disiplin menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menyehatkan tubuh dan menjauhi kerumunan, selain itu pemerintah untuk merujuk pada isolasi pada komunitas.
“Terutama pada jumlah transmisi lokal yang cukup tinggi serta membatasi kegiatan/ aktivitas masyarakat,” pungkasnya.
Dukungan logistik Pemerintah China kepada Provinsi Bali hari ini berupa 50.000 pcs masker medis, APD berupa baju coverall sumbangan dari Gugus Tugas Nasional dan madu kele, sumbangan dari Ida Pandita Dukuh Acharya Dhaksa untuk penambah imun tubuh. Ini juga diserahkan kepada tenaga medis dan pasien positif.
Penyerahan bantuan logistik berupa masker dari Pemerintah Provinsi Bali dan baju coverall serta madu kele dari Gugus Tugas Nasional ini disaksikan langsung oleh Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Gou Haodong, dan di distribusikan ke 18 Rumah Sakit Kabupaten/ Kota se-Bali.
“Bantuan itu sebagian juga akan diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang nantinya akan didistribusikan juga kepada 120 Puskesmas yang ada di seluruh Bali,” terang Dewa Indra.
Untuk tetap memberikan layanan dengan jumlah alat pelindung diri, masker dan ketersediaan obat yang cukup sekaligus melakukan penanganan yang maksimal kepada pasien terinfeksi, Dewa Indra secara berkelanjutan selalu mengecek ketersediaan alat PCR agar tidak sampai kekurangan.
Di lain pihak, Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar Gou Haodong mengapresiasi upaya Pemerintan provinsi bali dalam memerangi penyebaran pandemic covid-19.
“sangat bangga terhadap penanganan pasien Covid-19 yang dilakukan oleh Provinsi Bali. Terlihat jelas gotong royong dan solidaritas yang tinggi antar tenaga kesehatan selaku tim medis, pasien yang memiliki kemauan tinggi untuk sembuh, para tim Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat di seluruh Desa dan semua pihak yang saling bahu membahu, dengan menerapkan disiplin yang tinggi dan edukasi kuat di tengah masyarakat,” paparnya. (*/rky)
Tinggalkan Balasan