DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Kasus Covid-19 Provinsi Bali terkini, Minggu, 3 Mei 2020 terus mengalami perubahan. Sebanyak 262 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 dan 151 diantaranya telah sembuh.

Demikian ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali dewa Made Indera lewat koferensi persnya di Denpasar, Minggu (3/5).

Dewa Indra merinci jumlah pasian positif yang bertambah di dominasi dari transmisi local. Sedangkan untuk kasus pasien sembuh kebanyakan dari pekerja migran yang terjangkit.

Baca juga :  Tinjau Rapid Test Massal di Pasar Galiran, Dewa Indra Tegaskan Langkah Tracing Covid-19 Seluas-luasnya

“Jumlah kumulatif pasien positif 262 orang. Bertambah 25 orang WNI, terdiri dari 3 orang PMI dan 22 orang Transmisi Lokal,” pungkasnya.

“Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 151 orang. Bertambah 22 orang WNI, terdiri dari 14 orang PMI dan 8 orang Non PMI,” imbuhnya.

Baca juga :  Terapkan Sidang Online, PN-Kejari Denpasar Dukung Upaya Stop Covid-19, Eka: Kita Harus Optimis

Sementara itu, kasus pasien yang meninggal dunia tidak berubah sejak beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukan dampak terburuk kasus positif covid-19 di bali dapat di tekan.

“Jumlah pasien yang meninggal tetap sejumlah 4 orang,” ujar Sekda Bali itu.

Baca juga :  Sekda Bali Umumkan Berakhirnya Status Pandemi Covid-19

Dilain sisi, terus meningkatnya kasus dari tranmisi lokal dinilai akibat masih kurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan anjuran-anjuran pemerintah.

“Hal ini juga berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” ungkapnya. (*/rky)