DIKSIMERDEKA.COMBitung – Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung melakukan penyemprotan pada 105 unit kapal perikanan dengan cairan disinfektan, Jumat (3/4). Langkah ini merupakan salah satu penerapan protokol pencegahan Covid-19 sesuai yang telah ditetapkan.

Tak hanya itu, rangkaian program siaga nelayan dalam rangka bulan bakti peduli nelayan juga dilaksanakan. Adapun kegiatan pada bulan bakti nelayan ini diantaranya bakti sosial, bakti sehat dan bakti usaha nelayan.

Baca juga :  Update Penanggulangan Covid-19 Minggu (30/5): Pertambahan Kasus Sebanyak 42 Orang

Kepala PPS Bitung Tri Aris Wibowo menjelaskan kegiatan bakti nelayan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di area PPS Bitung. “Pelayanan publik dan kegiatan perikanan tangkap di sini tetap berjalan. Namun tetap harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,” katanya.

Baca juga :  Update Penanggulangan Covid-19 Minggu (16/5): Pertambahan Kasus Sebanyak 74 Orang

Aris, di sela-sela kegiatan bakti nelayan memaparkan Bitung memiliki potensi perikanan yang besar. Produksi perikanan di tengah wabah Covid-19 ini cukup stabil meski nilai produksi terjadi penurunan.

Dia juga meminta para pelaku usaha perikanan dan nelayan untuk menjaga kebersihan armada penangkapan ikan serta kesehatan awak kapal perikanan.

Baca juga :  Update Kasus Covid-19 Kamis [27/8]: Masyarakat Diimbau Untuk Tetap Menjaga Diri dan Kesehatan

Dalam pelaksanaan bulan bakti nelayan ini, PPS Bitung juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa 387 paket sembako, pembagian 900 butir vitamin daya tahan tubuh dan 1000 masker kepada masyarakat perikanan.

“Kita juga terapkan physical distancing, menyediakan fasilitas cuci tangah di beberapa titik serta cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di pos pelayanan publik,” tandasnya. (jdpt)