DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ketua majelis pembimbing gugus depan 04.01 – 02 SMK Farmasi Saraswati Denpasar, Dewa Gede Sukmantara,  mengajak agar semua anggota Pramuka sunguh-sungguh dalam mengamalkan janji Trisatya dan Dasadarma Pramuka, serta memupuk persaudaraan dan persatuan antar anggota.

“Saya harap kegiatan ini juga bisa memupuk rasa persaudaraan dan persatuan antar sesama peserta didik yang meliputi ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisikal,” kata Dewa Gede Sukmantara pada acara Bakti lingkungan di Pura Sakenan, Minggu. 17 Nopember 2019.

Baca juga :  Pramuka Kwarda Bali Terima Kunjungan Scouts Association of New Caledonia, Prancis

Ni Made Yolanda Astari Darnata Ketua sangga kerja mengatakan kegiatan yang diikuti oleh 300 anggota pramuka tingkat penegak dengan tujuan untuk membina dan mengembangkan penghayatan kode kehormatan berupa Janji Trisatya dan Dasadarma Pramuka, memupuk persaudaraan dan persatuan antar anggota. Dan kebersihan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan, karena kebersihan sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Paparnya.

  • Bhakti lingkungan Dasadarma Pramuka SMK Farmasi Saraswati

Karena itu kami mengadakan kegiatan bakti lingkungan untuk menyadarkan anggota Ambalan Pattimura Martha Christina Tiahahu tentang pentingnya kebersihan, meningkatkan kemauan dan kesadaran akan pentingnya kebersihan bagi generasi muda, dan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan simpati antar anggota ambalan. Selain itu dalam rangkaian kegiatan ini juga terdapat kegiatan persembahyangan dengan tujuan memohon kelancaran untuk Ulangan Akhir Semester. Jelas anak muda itu.

Baca juga :  Terima Penghargaan Lencana Dharma Bakti, Dewa Indra Tekankan Pramuka Harus Siap Di Segala Kondisi

Sementara itu Pembina Pramuka Rudianto mengatakan pendidikan Pramuka merupakan wahana yang tepat untuk mengembangkan karakter bangsa yang baik.

Pada akhirnya, kata dia, melalui proses pendidikan ini diharapkan ada transformasi yang mampu menumbuhkembangkan karakter positif, serta mengubah watak dari yang tidak baik menjadi baik.

Baca juga :  Bulan Bakti Pramuka 2019, Kwarda Bali Adakan Aksi Donor Darah

“Intinya pendidikan yang baik bukan sekedar memberikan ilmu pelajaran saja untuk generasi muda, tapi yang lebih penting yakni dapat mengubah atau membentuk karakter dan perilaku seseorang agar menjadi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. (*)