Pengurus Baru IMO Bali Resmi Dilantik
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR,- Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bali hari ini resmi melantik ketua dan jajaran pengurus yang baru, hasil dari Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) yang digelar serangkaian dengan agenda acara pelantikan tersebut, bertempat di Ruang Rapat Sandat, Kantor Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfos) Prov. Bali, pada Senin 5 Agustus 2019.
Turut hadir menyaksikan prosesi pelantikan tersebut, Kepala Diskominfos (Kadis Kominfos) I Nyoman Sujaya, Kepala Biro Humas dan Protokol (Karo Humas) Setda Provinsi Bali, AA. Ngurah Oka Sutha Diana, dan Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, I Nyoman Swanjaya, tamu undangan serta anggota dan calon anggota IMO DPW Bali.
Selain itu, tentunya hadir pula jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Ketua Umum (Ketum) DPP IMO Indonesia, Yakub F. Ismail yang sekaligus mengukuhkan dan melantik ketua dan pengurus terpilih pada Muswilub tersebut. Turut hadir mendampingi Ketum, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IMO Indonesia, Nasir bin Umar, Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan yang juga sekaligus Plt. Bendahara Umum DPP IMO Indonesia, beserta jajaran yang lainnya.
Baca juga : IMO-Indonesia Provinsi Bali Siap Gelar MUSWIL Luar Biasa
Dalam sambutan dan arahannya, Yakub menyampaikan bahwa dalam sebuah organisasi, adanya dinamika dan perbedaan pandangan merupakan sebuah keniscayaan. Bahkan semakin aktif dan eksis sebuah organisasi maka akan semakin dinamis.
Hal tersebut disampaikan terkait dinamika yang dihadapi oleh IMO baik lokal maupun secara nasional beberapa waktu lalu. Khususnya di Bali, yang membuat Ketua dan sebagian Pengurus IMO DPW Bali yang sebelumnya mengajukan pengunduran diri.
“Namanya organisasi yang aktif itu ya begini, akan selalu ada dinamika. Dinamika tersebut harus kita maknai sebagai sebuah proses peningkatan kualitas dan kedewasaan kita dalam berorganisasi, yang terpenting adalah dinamika tersebut harus kita jaga agar asa-nya (semangatnya, red) tetap berada dalam kerangka memajukan organisasi,” ungkapnya.
“Saya berterima kasih dan mengapresiasi teman-teman IMO Bali, khususnya kepada Plt. Ketua IMO DPW Bali yang juga kini menjadi Ketua terpilih, karena dapat mengemban amanah dengan sangat baik, sehingga agenda Muwilub dan Pelantikan ini dapat terlaksana dengan sangat baik,” imbuhnya.
Baca juga : Awali Rangkaian Musyawarah dan Pelantikan, IMO Bali “Ngaturang” Pejati
Yakub F. Ismail juga berpesan kepada jajaran pengurus baru IMO Bali kedepannya dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk turut menyebarluaskan dan mengangkat potensi-potensi pariwisata yang ada di Bali, khususnya yang ada di luar Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang selama ini masih kurang terekspos.
“Kita tau Bali ini sebagai daerah pariwisata, bahkan terkenal hingga ke mancanegara, namun saya melihat masih ada kabupaten lain di Bali ini, yang potensi wisatanya belum terekspos dengan maksimal, oleh karena itu saya berharap kedepan IMO Bali dapat berperan untuk mengangkat potensi-potensi tersebut ke permukaan,” ujarnya.
Selain itu, hal yang tidak kalah penting yang ditekankan oleh Yakub adalah terkait pemenuhan terhadap aturan-aturan hukum yang mengatur dunia jurnalistik dan industri pers yang berlaku di Indonesia. Yakub meminta agar Ketua dan Pengurus terpilih nantinya dapat mendorong dan mengupayakan pemenuhan tersebut, hingga 100 persen memenuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.
“Kita ini organisasi legal dan sah keberadaanya di Negara ini. Dua tahun keberadaan kita sudah cukup banyak kemajuan, secara bertahap kita terus tingkatkan profesionalitas dan kualitas baik organisasi maupun anggota kita, baik secara hukum maupun kualitas jurnalistik media-media anggota kita,” ungkapnya.
“Acuan kita adalah UU Pers No 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik dan Dewan Pers. Kita harus pegang teguh itu. Kita harus dapat berkontribusi dalam memajukan kehidupan pers dan kesejahteraan dan kecerdasan Bangsa,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua IMO DPW Bali, Tri Vivi Suryani mengatakan, era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka banyak peluang baru, termasuk di dunia industri media pers. Hari ini tidak membutuhkan modal ratusan bahkan milyaran untuk memiliki sebuah media pers khususnya online.
Dampak positifnya, kemudahan tersebut telah membuka lebar peluang usaha di bidang publikasi dan penerbitan. Namun demikian kemudahan tersebut tidak kemudian membenarkan kita untuk abai terhadap kualitas dan profesionalitas. Dan menurutnya disinilah pentingnya kehadiran dan peran sebuah organisasi media, yaitu dapat menjadi medium sekaligus aktor pembinaan. Sehingga kehadiran organisasi dapat benar-benar dirasakan manfaatnya dalam memajukan kehidupan pers dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya anggota.
Baca juga : IMO dan Dewan Pers Sepakat Akhiri Sengketa
“Prioritas program-program IMO Bali ke depan akan mengarah pada peningkatan kapasitas dan profesionalitas anggota sehingga dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Negara kita. Dan selanjutnya agar keberadaan organisasi ini dapat benar-benar dirasa manfaatnya kita akan maksimalkan upaya-upaya dalam mengembangkan usaha organisasi dan anggota,” ujar Vivi dalam sambutannya.
Untuk itu, Vivi meminta komitmen dari semua anggota IMO Bali agar dapat bekerja bersama-sama membangun organisasi ini. Ia berharap nantinya seluruh anggota dapat berperan aktif dalam pelaksanaan program-program organisasi dan juga dapat proaktif menyampaikan ide-ide dan gagasan demi kemajuan organisasi.
“Tentunya saya tidak bisa berjuang sendiri, harus ada dukungan dan komitmen rekan-rekan semua, mari kita jadikan organisasi ini tempat kita bernaung dan berjuang,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Vivi juga mengucapkan terimakasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara Muswilub dan Pelantikan tersebut. Khususnya kepada Kadis Kominfos Bali yang telah memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan tersebut. “Tak lupa saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada Bapak Kadis Kominfos, atas fasilitasinya untuk tempat ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Kominfos, Nyoman Sujaya pada kesempatan tersebut, selain memberikan ucapan selamat kepada Ketua dan Pengurus IMO DPW Bali yang baru, mengungkapkan harapannya agar IMO khususnya DPW Bali kedepannya dapat bersinergi dalam mensukseskan Visi Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali.”
“Tentunya saya ucapkan selamat kepada Mbak Vivi (Tri Vivi Suryani, red), harapannya kedepan kita dapat terus bersinergi dalam mensukseskan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujarnya.
“Saya berharap IMO dapat mempublikasikan program-program pembangunan yang dilakukan Pemerintah dan turut mengontrol dan memastikan berjalannya program-program tersebut dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Sekretaris terpilih DPW IMO Bali mengatakan pelaksanaan Muswilub dan Pelantikan ini sengaja diselenggarakan satu hari penuh guna efisiensi waktu dan tenaga. “Kerena memang memungkinkan (Muswilub dan Pelantikan) khususnya Muswilub, agenda pembahasan kita sebenarnya hanya mem-floorkan (mengambil kesepakatan forum sidang, red) saja, khususnya pemilihan ketua, karena di internal anggota kita telah sepakat mendukung Saudari Vivi, sehingga Musyawarah kita tidak terlalu alot jalannya,” paparnya.
Untuk kedepan agenda terdekat yang akan dilakukan adalah menindaklanjuti penetapan hasil Muswilub khususnya terkait kebijakan program dengan melaksanakan Rapat Kerja Daerah guna merumuskan program secara lebih terperinci, sehingga keputusan-keputusan rekomendasi kebijakan program dari Musyawarah tersebut dapat dilaksanakan. (Adhy)
Tinggalkan Balasan