Disbudpar Torut Benahi Sarana Prasarana Desa Wisata Hutan Bambu
DIKSIMERDEKA.COM, TORUT – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Toraja Utara terus membenahi sarana prasarana Desa Wisata untuk memberi pelayanan terhadap para pengujung yang datang berwisata di daerah ini.
Homestay di Desa wisata kawasan Hutan Bambu yang memiliki keunikan di Kecamatan Sesean Suloara telah mendapatkan program pembangunan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Toraja Utara Harli P., Sabtu (29/6) diruang kerjanya menuturkan, homestay di Desa Wisata kawasan Hutan Bambu di Kecamatan Sesean Suloara akan dibangun 2 unit toilet yang sumbernya dari DAK 2019 yang per unit anggarannya Rp 190 Juta.
“Pembangunan 2 unit toilet berstandar internasional di Homestay sebagai sarana pendukung untuk digunakan para wisatawan yang datang berkunjung didesa wisata kawasan Hutan Bambu,” ujarnya.
Kata Harli, Selain kawasan Hutan bambu daerah Sesean Suloara juga memiliki Pasar Bambu dimana para pengunjung wisatawan yang datang dapat berbelanja di wisata desa yang hasil kerajinannya terbuat semuanya dari bahan bambu
“Pihakya terus memberi Suport untuk membenahi dan mengembangkan Desa wisata daerah ini yang baru saja di-Lounching dan diresmikan dengan dihadiri pemerintah Australia,” ucapnya.
Lanjut Harli mengatakan, Pihak Disbudpar juga memberi Pelatihan Manajemen Homestay dalam meningkatkat SDM dengan menghadirkan masyarakat umum yang tidak berlatar belakang pendidikan kepariwisataan, dan Pemilik homestay serta pengurus kelompok sadar wisata se-kabupaten Toraja Utara.
Adapun dalam pelatihan para peserta mendapatkan materi tentang Ruang Lingkup dan tata kelola homestay, Strategi pemasaran serta etika penerimaan, pelayanan dan cara menjamu tamu yang narasumbernya dari unsur Pemkab Toraja Utara, Ketua ASITA, Ketua PHRI, Ketua HPI dan Kabid Tatakelola dan Pemberdayaan Masyarakat.
“Kami harapkan usai mengikuti pelatihan ini dapat meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik dengan bertambanya jumlah wisatawan domestik dan manca negara kedepan serta meningkatnya kemampuan kapasitas dalam mengembangkan nilai wisata di desa daerah ini,” ujar Harli.
Seraya menambahkan, Disbupar toraja utara ikut menghadiri kegiatan pameran perjalanan pariwisata yang pelaksanaannya sementara berlangsung di Bali dalam memperkenalkan (Promosi) sekaligus menjual keungulan Destinasi wisata yang ada daerah ini dalam peningkatkan kunjungan wisatawan ke Toraja utara. (Saldi)
Tinggalkan Balasan