DIKSIMERDEKA.COM, BALI – Raihan suara 92 persen untuk pasangan Jokowi-Amin, pada Pilpres April yang lalu di Bali membuat presiden Jokowi memberikan apresiasi bagi Provinsi Bali. Bali mendapat prioritas untuk sejumlah pembangunan infrastruktur dengan nilai triliunan rupiah di masa mendatang.

“Saya sudah menghadap Presiden Jokowi untuk menyampaikan permohonan agar Bali diberi proyek infrastruktur. Dan Pak Presiden sudah menyanggupinya,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster di sela-sela pengarahan kepada IKM yang mengikuti undian stan PKB, Minggu (9/6/2019) di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar.

Di hadapan ratusan pelaku IKM yang terdiri dari perajin dan pedagang itu, Koster bahkan meyakinkan proyek itu bisa secepatnya direalisasikan.

“Sebab saat saya menghadap, Presiden Jokowi langsung minta menteri terkait untuk segera melaksanakannya,” ujar Koster yang saat itu didampingi Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster dan Kadis Perindag Bali Putu Suarta.

Sedikitnya ada empat proyek yang diminta Koster ke pusat saat dipanggil Presiden Jokowi usai Pilpres dimana pasangan Jokowi-Amin meraih suara tertinggi di Indonesia. “Jadi karena menang, sebagai bonusnya kita minta proyek infrastruktur buat masyarakat Bali,” jelasnya lagi.

Adapun keempat proyek itu, pertama pembangunan shortcut yang dianggarkan dananya dari APBN sebesar Rp1,2 triliun.
Kedua, pembangunan Dermaga Segitiga Sanur-Lembonangan-Nusa Penida). Juga termasuk dermaga Pesinggahan serta Tanah Ampo Karangasem.

Dermaga segitiga khususnya Sanur dinilai penting karena banyak wisatawan maupun warga yang memanfaatkan pesisir pantai ini untuk menyeberang ke Nusa Penida. Namun fasilitasnya sangat minim. Wisatawan dan warga sampai berbasah-basah kalau mau menuju boat.

“Kasihan warga sampai digendong kalau mau naik boat. Bahkan ibu-ibu juga harus melipat kain tinggi-tinggi agar tak basah. Ini karena tak adanya fasilitas. Jadi dermaga ini yang kita minta bisa segera dibangun, biar warga dan wisatawan bisa nyaman menyeberang,” tegas Koster.

Proyek ketiga yang diminta Koster adalah pembangunan Pusat Kebudayaan Bali. Lokasinya direncanakan di eks galian C Gunaksa yang saat ini lahannya terbengkalai alias tak bisa digunakan. Menurut Koster, Juli ini rencananya dilakukan pembebasan lahan, dan gambar/desain sudah dibuat.

Nilai proyek ini juga cukup spektakuler yakni sekitar Rp 4 triliun. Sedangkan proyek yang keempat adalah penataan parkir dan lingkungan di kawasan Pura Besakih. Untuk proyek yang desainnya sudah digarap ini rencananya akan menyedot anggaran Rp1 triliun. “Kalau ini jadi, maka di seputar Pura Besakih akan tertata bagus dan tak semrawut,” tambah Koster.

Di sisi lain Koster juga memastikan Presiden Jokowi akan hadir membuka PKB 2019 ini. Bahkan Presiden akan datang bersama keluarga serta mengajak para menterinya. (*)