DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Mahasiswa KKN Universitas Mahasaraswati Denpasar melaksanakan sosialisasi manfaat pembuatan biopori kepada masyarakat luas di aula Kantor Desa Tista, Tabanan, Selasa (06/08/2024). Tidak hanya sosialisasi, namun juga disertai praktik pembuatan biopori.

Penanggung Jawad Program Kerja KKN Panca Kusuma mengatakan sosialisasi pembuatan biopori merupakan salah satu program yang berguna untuk sumur resapan dan pemanfaatan sampah organik sebagai pupuk.

Ia menyebutkan bahwa dengan biopori sampah sampah organik seperti dedaunan dapat menjadi manfaat bagi tumbuhan-tumbuhan di rumah.

“Biopori ini bisa dipakai sebagai sumur resapan. Artinya jika ada hujan, rumah bapak ibuk tidak terlalu lama tergenang air. Selain itu biopori ini bisa menjadi tempat untuk membuat pupuk kompos agar sampah sampah organik bisa termanfaatkan dengan baik.” Ujar Panca saat sosialisasi

Ia menyebutkan bahwa sudah ada contoh dari pembuatan biopori. Ia menyatakan bahwa terdapat 10 biopori yang tersebar dalam 3 titik yakni di sekitar wantilan desa, Padmasana desa, dan depan kantor desa. Pembuatan biopori ini dilakukan guna memberikan contoh implementasi biopori pada masyarakat.

“Kami sudah membuatkan 10 biopori yang tersebar dalam 3 titik. Ada yang di wantilah desa, Padmasana kantor desa, dan depan kantor desa. Bapak ibuk bisa lihat contoh dari biopori setelah sosialisasi ini selesai.”

Sementara itu, Kepala Desa Tista, I Made Suardana Putra menyatakan bahwa biopori ini juga merupakan program kerja dari desa. Ia berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNMAS yang telah mau mencoba merintis lebih awal pembuatan biopori.

“Biopori ini juga adalah program desa. Saya berterimakasih kepada adik adik mahasiswa karena sudah membantu kami dalam membuat biopori ini.” Imbuh kades Tista.

Editor: Agus Pebriana