DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI –Pungutan retribusi bagi wisatawan asing yang masuk ke Bali mencapai angka Rp1 Miliar tiap harinya, angka tersebut diperoleh dari wisatawan yang melakukan pembayaran melalui aplikasi Love Bali.

Menurut Kepala Dinas Pariwsata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun angka tersebut masih kurang lantaran, masih ditemukannya wisatawan yang membayar uang retribusi.

Baca juga :  Pengecekan Pungutan Wisman Terus Dilakuan, Kali ini di Ulun Danu Beratan

“Saat ini nilai uang retribusi bagi wisatawan asing sudah mencapai di angka Rp174 Miliar dengan rata-rata sebesar Rp1 Miliar tiap harinya,” terang Tjokorda Bagus, Sabtu (3/8/2024).

Lebih jauh Tjok Bagus menyebut masih ditemukannya kesulitan mengenai mekanisme pemungutan uang retribusi tersebut, sehingga masih ditemukan adanya wisatawan yang tidak membayar.

Baca juga :  Kadispar Bali Sebut Izin Wisata Helikopter dari Pusat

“Masih ada permasalahan seperti, pemasangan alat pemindai kode batang di pintu keluar bandara yang tidak diperbolehkan oleh otoritas terkait sehingga masih ada wisatawan yang lolos tanpa membayar,” terangnya.

Tetapi dirinya tak memungkiri bahwa beberapa wisatawan asing yang sudah membayar uang retribusi tersebut sebelum masuk ke Bali.

“Memang banyak yang sudah membayar, jauh sebelum mereka masuk ke Bali, melalui aplikasi Love Bali,” tegasnya.

Baca juga :  Pungutan Wisman Naik Jadi US$ 50, Kadispar Bali: Harus Ada Kajian Dulu

Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah mematangkan regulasi untuk optimalisasi pemungutan uang retribusi kepada wisatawan asing.

“Tengah kita siapkan upay-upayanya agar semua berjalan dengan baik sehingga ke depannya tidak ada lagi wisatawan yang tidak membayar,” pungkasnya.

Reporter: Dewa Fathur