DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI -Sejumlah orang tua siswa kembali mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali untuk meminta penjelasan hasil Penerima Peserta Didik Baru (PPDB). Diketahui mereka yang datang anak-anaknya tidak lulus dalam proses seleksi PPDB.

Salah satu orang tua murid, Komang Budiarta mengatakan bahwa tujuannya datang ke Disdikpora Bali untuk meminta solusi lantaran anaknya tidak lulus dalam proses PPDB di SMK Negeri Kabupaten Buleleng.

Baca juga :  Pemprov Bali Pastikan Tidak Ada Lulusan SMP Tercecer pada PPDB 2021/2022

“Setelah hasil rapat guru-guru di sekolah negeri (tempat anaknya mendaftar) tersebut. Maka disarankanlah bagi anak-anak yang tidak lolos menghadap dan meminta solusi ke Disdikpora provinsi,” terangnya di Kantor Disdikpora Bali, Selasa (04/07/2023).

Komang Budiarta mengatakan bahwa anaknya mendaftar jalur zonasi dengan jarak rumah dari sekolah sepanjang 1 km. Namun setelah pengumuman, anaknya dinyatakan tidak lolos.

Baca juga :  Cegah Sekolah Swasta Tutup, BMPS Minta PPDB Transparan

Untuk itu Budiarta pun berharap agar kehadirannya hari ini di Disdikpora dapat membuat anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK Negeri.

“Saya berharap bisa lanjut. Karena kalau ke sekolah swasta kan sudah tutup pendaftaran,” terangnya.

Ditemui di tempat yang sama, petugas Bidang Tendik Disdikpora, Komang Ayu menjelaskan tujuan kedatangan orang tua siswa ke Disdikpora untuk bertanya terkait status tidak lulus dalam PPDB.

Baca juga :  Pemprov Bali Pastikan Tidak Ada Lulusan SMP Tercecer pada PPDB 2021/2022

Komang Ayu pun menjelaskan bahwa pengumuman PPDB tahun ajaran 2023/2024 sudah final.

“Kita sudah jelaskan mengapa tidak bisa diterima. Kalau untuk nyuruh agar diterima sekolah itu bukan kewenangan kita. Karena sekarang sudah sesi pendaftaran ulang dan bukan penerimaan siswa,” katanya.

Reporter: Agus Pebriana
Editor: Gusti Ngurah