DIKSIMERDEKA.COM, LABUHANBATU, SUMUT – Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga dan Wakil Bupati Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar menyambut kedatangan Tim verifikasi pusat dan Provinsi Sumatera Utara (Provsu) dalam penilaian 10 besar nominasi Kampung KB (Keluarga Berkualitas) terbaik tingkat nasional di Kampung KB Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (11/5/2023).

Kedatangan tim verifikasi pusat dan provinsi Sumatera Utara juga didampingi Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Utara, Irjal.

Dalam pidato sambutannya, Bupati Labuhanbatu Erik mengucapkan selamat datang kepada seluruh tim verifikasi lapangan 10 besar nominasi Kampung KB tingkat nasional tahun 2023 di Desa Pondok Batu.

Penilaian ini menindaklanjuti surat deputi bidang pengendalian penduduk BKKBN perihal penguatan Kampung keluarga berkualitas tahun 2023, dan hasil penilaian seleksi berkas serta wawancara Kampung KB berkualitas tingkat nasional yang mana Kampung KB Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah hulu ini terpilih dalam 10 besar Kampung KB se-Indonesia mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk diverifikasi lapangan oleh tim penilai.

Menurut Bupati, Kampung KB Desa Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu ini merupakan Kampung KB terbaik dan menjadi unggulan di Kabupaten Labuhanbatu maupun Provinsi Sumatera Utara.

Baca juga :  Hadiri Pelantikan PB HM-IKLAB RAYA, Bupati Erik : Berikan Gagasan Membangun

Sehingga diharapkan dapat menjadi percontohan dan motivasi Kampung KB lainnya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

“Semoga hasil verifikasi oleh tim penilai nantinya merupakan hasil terbaik sesuai yang diharapkan,” pungkas Bupati.

Ditempat yang sama, Kepala BKKBN provinsi Sumatera Utara, Irjal menceritakan awal mula berdirinya kampung KB dari Keluarga Berencana menjadi Keluarga Berkualitas.

“Awalnya kampung KB memang bermakna Kampung Keluarga berencana yang kemudian berubah menjadi Keluarga Berkualitas. Kampung Keluarga Berkualitas ini di launching oleh presiden Joko Widodo pada bulan Juni tahun 2016, karena pada saat mulai memimpin negara ini, cerita KB tidak terdengar lagi.”

“Lagu mars KB juga tidak ada terdengar lagi dan tidak muncul lagi, dari sanalah presiden Joko Widodo memerintahkan kepala BKKBN untuk melakukan bagaimana caranya KB ini bisa hidup kembali,” paparnya.

Adapun yang dikatakan kampung KB disini yaitu tingkat wilayah ataupun desa yang melakukan program intervensi bangga kencana, program pembangunan keluarga, program kependudukan dan keluarga berencana.

Baca juga :  Kafilah Labuhanbatu Juara 2 STQH 2023, Bupati: Saya Bangga !

“Program yang dilakukan oleh instansi terkait termasuk pelaku usaha, media massa termasuk masyarakat yang dilakukan secara sistemik dan sistematik dalam rangka untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi SDM keluarga-keluarga yang berkualitas,” ujarnya.

Menurut Undang undang nomor 2 Tahun 2009, katanya, keluarga berkualitas memiliki ciri yaitu, pertama adalah sehat kedua maju ketiga Mandiri ke-empat adalah jumlah anak ideal.

Jumlah anak ideal disini tidak disebutkan jumlah anak cukup 2, tetapi sekarang dengan adanya perubahan lingkungan strategis kemampuan orang tuanya, kemampuan keluarganya, daya tampungnya, daya dukungnya kuat kenapa tidak jumlah anaknya lebih dari dua.

“Tetapi kalau daya tampungnya nggak mampu, daya dukungnya kurang ya cukup dua saja. maka tagline-nya sekarang adalah jumlah anak dua lebih sehat,” kata Irjal.

Sementara perwakilan tim penilaian pusat kampung KB, Yosrizal menyampaikan, penilaian kampung KB diantaranya dinilai melalui seberapa berhasilnya desa dimaksud dalam menjalankan program kemasyarakatan seperti, bergotong royong, pola hidup sehat, lingkungan bersih, pemanfaatan lahan kosong seperti pekarangan rumah, Posyandu, BKB, BKR, BKL, UPPKA dan Rumah Data.

Baca juga :  Bupati Labuhanbatu Siap Fasilitasi KKN-MBKN USU 2023

Penilaian kampung KB juga berdasarkan laporan pemerintah daerah dalam hal ini dinas BP2KB, yang disesuaikan dengan cek kami di lapangan, jika dilaporkan 8 tetapi yang dilaksanakan 7 maka nilainya akan kami kurangi, begitu juga sebaliknya.

Yosrizal berharap, Labuhanbatu dapat menjadi ikon bagi desa-desa yang lain yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Sehingga program keluarga berkualitas bisa merata di seluruh Indonesia.

“Selamat untuk kabupaten Labuhanbatu dan Desa Pondok Batu mampu menduduki nominasi 10 terbaik kampung KB tingkat nasional, Labuhanbatu mampu bersaing dengan 83.000 Desa lebih se-Indonesia. Semoga sesuai dengan yang dilaporkan dan bisa menjadi peringkat terbaik,” tutupnya.

Seremonial yang disaksikan ratusan masyarakat setempat tersebut juga dihadiri para Pimpinan Forkopimda, Plh. Sekdakab Labuhanbatu, Hasan Heri, para Asisten Sekdakab Labuhanbatu, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag, Kaban, Para Camat;

Ketua TP PKK Labuhanbatu, Maya Hasmita, Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Dapil 5, Para kepala desa se-Kecamatan Bilah Hulu, perwakilan tim verifikasi provinsi Bintang dan Zulfikar Maulana Ibrahim dari perwakilan tim penilaian pusat.