DIKSIMERDEKA.COM, BADUNG, BALI – Sekitar 300 warga kurang mampu, sakit menahun, disabilitas, dan yatim piatu di Desa Adat Sading, Mengwi, Badung mendapat bantuan sembako dari tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali, Minggu (20/6). Bantuan ini diberikan dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno, Juni 2021.

Tiga anggota DPR itu, yakni; anggota DPR RI, dari Fraksi PDI Perjuangan I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E, M.M., juga ikut diserahkan anggota DPRD Provinsi Bali, l Bagus Alit Sucipta, S.H., didampingi anggota dewan dari DPRD Kabupaten Badung, Ni Putu Yunita Oktarini.

Gusti Rai Wirajaya menjelaskan sebagai kader partai mereka ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan hari Bung Karno dengan kegiatan sosial. Melihat kondisi warga Desa Adat Sading ada yang membutuhkan bantuan, maka pihaknya bersama-sama berusaha membantu.

“Kami bertiga, bersama-sama Jik Bota (I Bagus Alit Sucipta-Red), saya Wirajaya dan Yunita. Bagaimana berjuang agar bisa meringankan beban masyarakat kita. Masyarakat kami yang ada di wilayah Badung ini, Kelurahan Mengwi, Sading,” kata Agung Wirajaya usai penyerahan bantuan di Bali Banjar Desa Adat setempat.

Baca juga :  RUU Perlindungan Data Pribadi Disetujui Komisi I DPR

Lebih lanjut, ia berharap masyarakat Desa Adat Sading tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta menjauhi kerumunan. “Nah ini saya harap kita saling menjaga, jangan sampai kasus delta yang di beberapa daerah itu merebak di Bali,” imbaunya.

Pada kesempatan tersebut, Gusti Rai Wirajaya menyinggung terkait kondisi pariwisata Bali. Terkait itu, Ia menegaskan pentingnya untuk tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sebagai upaya mempercepat terbukanya kembali Bali untuk wisatawan mancanegara.

“Bali sangat tergantung dengan jasa pariwisata. Maka dari itu, kita bersama-sama bergandengan tangan untuk menjaga agar bisa diberikan izin membuka di bulan Juli ini wisatawan dari luar negeri,” katanya.

I Gusti Agung Rai Wirajaya

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta akrab disapa Gus Bota menyebut, fokus awal sasaran kegiatan tersebut adalah kepada penyandang disabilitas, keluarga tidak mampu, yatim piatu dan orang sakit menahun yang tidak dapat beraktivitas normal.

Baca juga :  DPR Minta PLN Lanjutkan Konversi Kompor Listrik

“Jumlahnya sekitar 300 orang. Jadi itu yang kami sasar dulu sekarang dalam situasi pandemi covid ini, yang benar-benar membutuhkan dulu,” jelasnya.

Gus Bota mengatakan, kegiatan bakti sosial kali ini merupakan awal dan akan terus berlanjut ke berbagai desa yang ada di wilayah Badung.

“Setelah ini, kami akan melakukan kegiatan yang sama secara bergotong royong dengan struktur partai, dengan anggota DPRD, di kecamatan masing-masing. Ini awal (aksi sosial,-red). Selain itu, kami juga melakukan penebaran ikan di desa-desa untuk membantu ketahanan pangan,” paparnya.

I Bagus Alit Sucipta

Atas bantuan yang diberikan kepada kramanya itu, Bendesa Desa Adat Sading, l Ketut Sudiarsa, S.H mengaku sangat mengapresiasinya. Ia pun mengatakan pihaknya sebagai perwakilan krama adat (warga), senantiasa berusaha menjalin hubungan dengan baik ke DPR RI. 

Begitu juga dengan anggota dewan Provinsi Bali serta DPRD Kabupaten Badung agar keluhan warganya selalu didengarkan dan diprioritaskan. Apalagi dalam kondisi ekonomi sekarang dikatakan semua warga sedang membutuhkan bantuan.

Baca juga :  Menkeu Sampaikan Latar Belakang Perppu No.1/2020 ke Banggar DPR 04/05/2020

“Astungkara permohonan kami dikabulkan. Dan hari ini kita mendapat bantuan sembako lengkap 110 paket. Dan juga 100 paket beras kemasan 10 Kg bersama bantuan 50 bibit pohon Cempaka, 25 pohon Cendana dan 25 pohon Majegau. Nanti akan ditanam sekitar Pura dan Setra (kuburan) sebagai bentuk penghormatan dalam Bulan Bung Karno,” paparnya.

Menurutnya, selaku Bendesa Adat Desa Sading pihaknya hanya memfasilitasi dan membagikan bantuan diberikan anggota dewan kepada warga yang berhak menerima. Bantuan kali ini disebutkan untuk para Penyandang Disabilitas, Anak Yatim Piatu, Kaling Perumahan dan Para Prajuru yang kondisinya kurang mampu. 

“Itu yang menjadi prioritas ! Dibagikan kepada 13 Banjar Adat Desa Sading dan merata,”  jelas Ketut Sudiarsa.

Salah seorang warga penerima bantuan yang ditemui awak media, Nengah Sepir (90th), diwakili anaknya Made Sukarmawa dari Banjar Negara Kaja, mengucapkan terima kasih atas bantuan dari ketiga anggota Dewan melalui Bendesa Adat Sading. “Semoga disaat mendatang ada bantuan lagi kepada warga lain yang hari ini belum mendapat,” harapnya. (wan/dhy)