DIKSIMERDEKA.COM, JAKARTA – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) yang merupakan satu-satunya organisasi mahasiswa lingkup nasional sebentar lagi akan menggelar acara dua tahunan yakni Kongres Nasional yang biasa disebut Mahasabha.

Pelaksanaan Mahasabha yang sudah menginjak ke 12 kalinya ini mengambil tema “Muda Memimpin, Indonesia Maju” dengan harapan anak-anak muda Hindu khususnya yang berhimpun dalam organisasi KMHDI dapat menjadi calon-calon pemimpin bangsa masa depan. Pelaksanaan Mahasabha XII KMHDI yang direncanakan digelar di Pusdiklat Mahkamah Konstitusi RI, Cisarua, Bogor pada 18 Maret s.d 23 Maret 2021. 

Berbagai agenda akan dibahas dalam acara dua tahunan ini seperti: Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis-Garis Besar Haluan Organisasi, Rekomendasi Internal dan Eksternal, hingga pemilihan pucuk pimpinan organisasi yang sudah berdiri sejak 3 September 1993 ini. Tak hanya itu, anggota yang hadir akan membahas satu agenda khusus yakni Rencana Strategis (Renstra).

Baca juga :  Jokowi: Kader KMHDI Harus Berani Ambil Peran Sebagai Pemimpin

Renstra yang kali pertama dibahas pada tahun 2010 ini merupakan Blue Print Gerakan KMHDI selama 10 tahun. Renstra KMHDI sendiri berisi langkah-langkah strategis yang akan diambil organisasi dalam jangka waktu tertentu baik itu langkah yang bersifat internal maupun eksternal. I Kadek Andre Nuaba selaku Ketua Presidium KMHDI 2018-2020 menyebutkan bahwa tahun ini adalah tahun dimana seluruh kader akan membahas kembali langkah-langkah strategis selama 10 tahun mendatang yang dituangkan dalam bentuk Renstra. 

Baca juga :  Lahirkan Pemimpin Baru, I Putu Yoga Saputra Resmi Menjadi Ketua Presidium Pimpinan Pusat KMHDI

“Secara orientasi dan semangat tentu masih sama yakni pengangkatan kualitas SDM Hindu di Indonesia sesuai dengan Visi dan Misi organisasi. KMHDI juga masih fokus pada isu-isu pendidikan dan pelatihan sesuai dengan marwah organisasi yaitu kaderisasi. Jika masuk lebih dalam nantinya renstra ini akan dibagi menjadi dua yakni Internal yang akan lebih banyak bicara soal penguatan kaderisasi mulai dari pemahaman nilai-nilai ideologi, penguatan struktur hingga perluasan organisasi. Sedangkan untuk eksternal, lebih kepada bagaimana KMHDI dapat menjadi problem solver dalam setiap permasalahan yang dihadapi oleh umat dan bangsa sehingga KMHDI menjadi organisasi yang memiliki impact positif tak hanya di masyarakat tetapi juga di mata pemerintah.” tutur Andre Nuaba yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum PP KMHDI 2016-2018.

Baca juga :  Jelang Mahasabha XII, KMHDI Siap Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

Mahasabha XII KMHDI akan mendatangkan delegasi dari seluruh Indonesia yang terdiri dari 13 Pimpinan Daerah, 35 Pimpinan Cabang, dan 5 Bakal Pimpinan Cabang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (*/sin)