Ayahnya Sakit, Komang Triwartini Jual Jeruk Nipis Bantu Keluarga saat Pandemi
DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ni Komang Triwartini, anak perempuan usia 10 tahun rela berjualan Lemon (Jeruk Nipis) di sekitar Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar agar dapat membantu perekonomian keluarga di tengah masa sulit akibat Pandemi Covid-19. Karena, ayahnya yang berprofesi sebagai sopir taxi kini terbaring sakit, dan ibunya hanya bekerja sebagai penjual Canang (Sarana Upacara Agama Hindu).
Bocah yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar itu tak sedikit pun tersirat rasa lelah, apa lagi malu, bejualan Lemon guna membantu orang tua. Begitu sabar ia menunggu pembeli jeruk nipis setiap harinya, dari pukul 8 hingga 18 WITA.
“Melihat ibu bekerja jual canang sampai malam saya ingin membantu. Ketimbang saya main, lebih baik bantu ibu jual jeruk nipis biar bisa beli beras. Awalnya ada rasa takut tapi sekarang sudah biasa ditinggal ibu,” kata Ni Komang Triwartini di sela-sela waktu berjualan.
“Saya jualan dari pagi jam 8 sampai sore jam 6 baru dijemput ibu. Ada sudah sebulan saya disini. Kasihan ibu, bapak tidak bekerja, dulu jadi sopir taxi. Tapi bapak sekarang sakit sudah ada seminggu di rumah sama adik,” imbuhnya dengan sorot mata berkaca-kaca.
Ni Komang mengaku sering didatangi orang yang memberikan nasi bungkus. Namun akhir-akhir hal itu sudah mulai jarang. “Tadi ada ngasi nasi bungkus, tapi jarang sekarang. Kalau dulu sering ada yang ngasi nasi bungkus,” ungkap bocah yang mengaku bercita-cita ingin jadi Polwan itu.
Komang mengaku keluarganya berasal dari Singaraja. Saat ini ia bersama orangtua dan adiknya tinggal di Badak Agung. Semangat dan jiwa berkorban Ni Komang mungkin patut menjadi inspirasi, ia tegar dan tulus niatnya membantu sang ibu berjuang mengais rejeki di tengah pandemi Covid-19.
Ni Komang Triwartini mungkin hanya satu dari sekian banyak anak yang memiliki nasib kurang beruntung. Lahir di tengah keluarga dengan ekonimi yang kurang mampu, sehingga ia harus rela mengorbankan masa kanak-kanaknya untuk bekerja, dimana anak seusia dirinya senang bermain dengan teman-teman sebaya. (Wan/Dhi)
Tinggalkan Balasan