DIKSIMERDEKA.COM, KLUNGKUNG, BALI – Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang juga sebagai Ketua harian gugus tugas percepatan penanganan Virus Corona Provinsi Bali menyerahkan Bantuan Sembako untuk Difabel berat sekaligus mengecek posko covid-19 di Desa Akah, Desa Adat Gelgel dan Pura Dasar, Jumat (10/4).

Dalam peninjauan tersebut, Dewa indra mengatakan bahwa  Satgas Gotong Royong berbasis Desa Adat dan Satgas Penanggulangan Covid-19 di masing-masing Desa agar selalu bersinergi, dalam melakukan pengawasan dan edukasi kepada seluruh masyarakat. Khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang ke Bali.

Baca juga :  Ny. Putri Koster Apresiasi Relawan Satgas Covid-19 Provinsi Bali

“Agar tidak muncul dualisme posko ditingkat desa mengingat Satgas merupakan sebagai  ujung tombak dalam melakukan upaya pencegahan, sehingga  penanggulangan Covid-19 bisa lebih efektif,”ungkap Dewa Indra.

Terkait dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau anak buah kapal (ABK) yang baru datang, Dewa Indra menekankan agar masyarakat tidak melakukan penolakan, menjauhi apalagi melakukan pengucilan.

“Pemerintah Provinsi Bali telah menerapkan rapid tes di Bandara Ngurah Rai sehingga rapid tes yang menunjukkan potensi postitif maka akan dikarantina, sedangkan yang menunjukkan potensi negative akan dipersilahkan pulang dengan catatan karantina minimal 14 hari,” jelasnya.

Baca juga :  10 Orang Pasien Positif Corona di Bali Berhasil Disembuhkan

Sementara itu, Ketua Satgas Gotong Royong Desa Adat Akah Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Gede Irwan Sentosa didampingi Bendesa Adat Akah Ida Bagus Wirata menyampaikan, bahwa Desa Adat Akah terdiri dari enam Banjar Dinas, dan hingga saat ini belum ada yang positif  terjangkit virus Corona.

Pada kesempatan yang sama, Dewa Made Indra juga mengecek posko Covid-19 di Desa Gelgel Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung.

Baca juga :  Sekda Bali Ajak Semua Pihak Perhatikan UMKM dan Koperasi

Ditemuin dalam kesempatan tersebut Ketua Satgas Gotong Royong DEsa Adat Gelgel Mangku I Gede Eka Sumaya Putra didampingi Bendesa Adat Gelgel I Putu Arimbawa menjelaskan, bahwa di Desa Adat Gelgel Jumlah Daftar Pekerja Migran Indonesia berjumlah 58 orang dengan rincian sebagai berikut : Pelaku Perjalanan yang baru datang ke gelgel 29 orang, Orang Tanpa Gejala 13 orang, konfirmasi berdasarkan hasil tes yang sudah  mengarah positif  2 orang dan Selesai Pantau 14 orang. 

Disela-sela kegiatanya mengecek posko covid-19 di Kabupaten Klungkung, Dewa Made Indra juga menyempatkan diri menyerahkan sembako kepada dua keluarga Difabel dari Banjar Dinas Sangging, dan Desa Kamasan Kecamatan Klungkung. (*)