DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Walikota Misato, Jepang, Takashi Kado mengunjungi Gubernur Bali Wayan Koster, di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, pada Senin (10/2). Kunjungannya ini guna mempertegas keinginannya menjalin kerjasama dengan Bali.

Pada kesempatan itu Takashi Kado mengungkapkan rencananya untuk membangun pariwisata di kotanya, untuk itu ia berharap dapat bekerjasama dengan Bali dalam melakukan itu. Ia berharap nantinya ada tenaga kerja dari Bali yang mau bekerja di kotanya.

“Di kota saya akan dikembangkan pariwisata dan akan membuat hotel, semoga dari bali bisa mengirim tenaga kerja ke Misato,” ungkapnya.

Walikota Takashi Kado juga mengungkapkan bahwa hubungan antara Indonesia dengan Jepang sangat dekat. Di Bali sendiri telah terjalin kerjasama Sister City antara Kota Misato dengan Desa Mas, Ubud, Gianyar.

Kerjasama yang terjalin dimana muda-mudi Desa Mas dikirim ke Jepang untuk bekerja dan belajar begitu juga dengan Warga Jepang dikirim ke Desa Mas. Ia berharap agar kerjasama yang baik ini bisa terus dilanjutkan.

Baca juga :  Aksi Bule Bugil di Ubud: Eksibisionisme ?

“Saya berharap dari kebudayaan Bali, warga Bali, pendidikan bisa bertukar dengan Misato,” ujarnya.

“Di daerah saya penduduknya sangat sedikit, saya harap desa mas atau warga Bali bisa tinggal atau belajar disana. Tahun ini ada 2 orang yang belajar pertanian Misato. Tenaga kerja bisa datang dari Bali,” paparnya.

Suasana di Kota Misato, terangnya lebih lanjut, mendekati seperti Ubud. Oleh karena itu, ia mengaku terinspirasi dan berharap ada seperti Ubud di kotanya. “Saya melihat keindahan ubud di pinggir sungai sangat luar biasa penataannya. Saya sudah sering ke Ubud,” ujarnya.

Takashi Kado mengaku sudah 3 kali datang ke Bali. Dan menurutnya, Bali membuatnya sangat takjub. “Yang menarik dari Bali adalah kebudayaan, banyak pura, semua sangat menghormati. Saya melihat saja sudah sangat puas. Tarian dan musik dan seni sangat menyentuh bagi saya,” ungkapnya dengan bersemangat.

Baca juga :  Ny. Putri Koster Tinjau Pengerajin Batik di Ubud

Selain itu, menurutnya secara spiritual, banyak kesamaan antara Bali dengan Jepang, khususnya Misato. Dulu di Misato, katanya, banyak pura. Salah satu yang sangat terkenal namanya adalah Pura Kagura. “Ada kesamaan tuhan Bali dengan tuhan kami. Saya menemukan seperti kebudayaan saya sendiri di Bali,” sebutnya.

“Saya sudah 2 tahun menjadi walikota. 1 periode 4 tahun. Saya juga sekarang di kantor akan membuat ukiran Bali. Selama jadi Walikota saya akan membuat sesuatu tentang Bali, kebudayaan Bali. Saya berharap kedepan antara Bali dan Misato menjadi sejarah. Orang-orang di Misato bisa mengenal Bali walaupun belum pernah datang ke Bali,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, tentu Gubernur Koster mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kedatangan dan kunjungan Walikota Misato ke Bali. Ia mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin selama ini khususnya kerjasama dengan Desa Mas. Dan mengatakan akan mendorong agar terus ditingkatkan dan Pemerintah Provinsi Bali siap mendukung serta memfasilitasinya.

Baca juga :  Personel Gabungan TNI/Polri Kembali Tertibkan Parkir Liar di Kawasan Ubud

“Kami terus mendorong kerjasama yang baik ini. Kami pemprov Bali siap untuk terus menjalin kerjasama. Desa Mas memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Pertanian dan bidang budaya bisa terjalin kerjasama dengan baik,” ujarnya.

Senada dengan, Walikota Takashi Kado, Gubernur Koster mengatakan jika Bali dan Jepang memang memiliki kemiripan atau kesamaan dalam sisi kebudayaannya. Dan, Gubernur Koster pun mengundang Misato untuk dapat ikut berpartisipasi pada Festival Kebudayaan Dunia yang akan digelar di Bali pada November mendatang.

“Kebudayaan Bali dan Jepang memang memiliki banyak kesamaan. Kita akan adakan Bali World Culture Celebration pada November. Saya harap kota Misato bisa ikut berpartisipasi pada acara ini,” tandasnya. (Dk/Ad)