KIM Dan Baksos FT UNR 2019, Ajak Mahasiswa Agar Tidak Malu Membangun Desa
DIKSIMERDEKA.COM, TABANAN, BALI – Dalam rangka pengejewantahan salah satu dari Tri Darma Perguruan Tinggi, Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai pada tanggal 16 November 2019 mengadakan Kerja Ilmiah Mahasiswa (KIM) dan Bakti Sosial 2019 di Desa Riang Gede-Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh ini dipusatkan di wantilan Desa Riang Gede.
Tri Darma Perguruan Tinggi adalah tiga kewajiban yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dan dosen sebagai bagian dari insan pendidikan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Jika pendidikan adalah kewajiban yang dilakukan di bangku perkuliahan, maka penelitian dan pengabdian masyarakat adalah darma yang dilahirkan oleh dosen dan mahasiswa di luar waktu kuliah di kampus.
Pengabdian masyarakat sendiri adalah kegiatan mutlak dilakukan oleh civitas akademika paling tidak sekali dalam setiap semester untuk mempersiapkan mahasiswa agar tidak hanya pintar secara akademis semata, tetapi juga cerdas dalam membaca permasalahan dan memberikan solusi teknis di masyarakat.
Desa Riang Gede dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan KIM dan Baksos FT UNR 2019 karena sesuai dengan MoU antara Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai dan pihak desa yang isinya mengenai penetapan lokasi KIM dan Baksos FT sampai tahun 2022 mendatang. MoU ini sebelumnya telah ditandatangani antara Dekan FT UNR dan Kepala Desa Riang Gede pada bulan November 2018 lalu.
Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan selama KIM dan Baksos 2019 kali ini adalah pemeriksaan kesehatan gratis yang dipusatkan di wantilan Dusun Riang Ancut Kecamatan Penebel. Pada kegiatan pemeriksaan kesehatan ini, terlihat antusiasme masyarakat yang tinggi untuk memeriksakan dirinya, terutama kaum lansia.
Pemeriksaan kesehatan yang dimaksud antara lain pemeriksaan kadar gula darah, tekanan darah dan kolesterol dengan pembagian obat-obatan. Kegiatan ini didukung oleh Puskesmas II Penebel dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dengan bantuan tenaga kesehatannya.
KIM dan Baksos 2019 ini diikuti oleh 215 orang mahasiswa dan 22 orang dosen yang terdiri dari Prodi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur. Untuk mahasiswa, kegiatan selama KIM dan Baksos 2019 antara lain tugas sketsa bangunan tradisional, pengukuran dimensi penampang saluran irigasi di sekitar desa, pembuatan rancangan Pura Dalem Riang Ancut, serta melukis dinding PAUD Kumara Santhi. Kegiatan KIM dan Baksos 2019 ini dimaksudkan agar jiwa sensitifitas mahasiswa terlatih terhadap permasalahan yang harus dihadapi di desa.
Mahasiswa sebagai insan cerdik cendikia harus dapat mengidentifikasi masalah dan mampu memberikan solusi yang tepat sebagai bekal nantinya terjun di masyarakat. Keterampilan untuk bersosialisasi di masyarakat harus dilatih agar mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai bisa menjadi anggota masyarakat yang mendukung pembangunan desa nantinya.
Kegiatan KIM dan Baksos 2019 ini ditutup dengan rangkaian acara pelantikan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMS) Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai masa bakti 2019-2020.
Adapun Ketua BEM FT yang dilantik adalah Putu Aldy Adnyana N., dengan Ketua HMA terpilih adalah Melky Tiku Tondok, serta Ketua HMS adalah I Made Pasek Mahardika. Pengurus organisasi kemahasiswaan ini sebelumnya telah dipilih melalui prosedur pemilu raya yang telah diselenggarakan pada tanggal 6 November 2019 lalu.
Kegiatan penutupan KIM dan Baksos FT UNR 2019 ini dihadiri oleh perangkat Desa Riang Gede, seperti Sekretaris Desa, serta jajaran kepala dusun di lingkungan Desa Riang Gede hingga Bunda Paud Santhi Kumara. Selain itu, dari pihak Universitas Ngurah Rai, dihadiri oleh pihak rektorat, seperti Wakil Rektor Universitas Ngurah Rai dan Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Kepegawaian (Kabaukk) UNR.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Ngurah Rai, Ir. I Gusti Made Sudika, MT. menyampaikan agar kepengurusan BEM dan himpunan kali ini terus melanjutkan program-program kemahasiswaan di lingkungan Fakultas Teknik yang sudah dirancang sebelumnya sehingga nama organisasi kegiatan kemahasiswaan FT akan terus dikenal masyarakat luas.
Pada penutupan kegiatan yang dihadiri oleh perangkat Desa Riang Gede, diserahkan pula sumbangan berupa Peta Dusun Darma Kelod kepada Kelian Dusun, serta sumbangan alat-alat kebersihan. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih dari Kepala Desa Riang Gede yang diwakili oleh Sekretaris Desa atas kehadiran mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik beserta kegiatan yang sudah dilakukan.
Sekretaris Desa Riang Gede juga mengingatkan agar mahasiswa tidak malu menjadi abdi pembangunan di desa, agar tidak hanya membangun di kota saja nanti. Hal ini karena desa-desa di Indonesia saat ini membutuhkan banyak bantuan dari mahasiswa dan sarjana untuk memperkuat kondisinya di masa mendatang, sesuai dengan visi dan misi pemerintah. Jika bukan mahasiswa, maka siapa yang akan membangun desa?
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Universitas Ngurah Rai, Ir. Gde Sumarda, MT., mengingatkan mahasiswa dan dosen untuk terus melakukan inovasi-inovasi dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan komitmen tinggi. Hal ini penting sebagai bagian dari sumbangan universitas kepada lingkungan masyarakat untuk membantu pemerintah membangun Indonesia yang dimulai dari desa. (SUS)
Tinggalkan Balasan