DIKSIMERDEKA.COM, DENPASAR, BALI – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira menyatakan kesiapannya maju Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Denpasar tahun 2020 mendatang.

Pengalaman menjadi wakil rakyat Kota Denpasar selama tiga periode berturut-turut membuat pria asal Sanur, Denpasar itu sangat memahami permasalahan dan yang menjadi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar.

“Dengan pengalaman tiga periode sebagai DPRD Kota Denpasar, saya sudah memahami betul persoalan dan apa yang dibutuhkan masyarakat Kota Denpasar. Pengalaman itu saya jadikan modal untuk evaluasi dan menyusun program kedepan,” ungkapnya saat ditemui awak media di ruanganya, Gedung DPRD Kota Denpasar, Denpasar, Selasa (5/11) kemarin.

Wayan Wandira merupakan salah satu calon kandidat yang berpeluang maju dalam konstelasi Pemilihan Walikota Denpasar saat gelaran pilkada serentak tahun 2020. Selain sebagai ketua Golkar Kota Denpasar, ia juga mendapat dukungan dari berbagai pihak yang siap membantu dalam membangun Kota Denpasar.

Baca juga :  Hitung Cepat Jaya-Wibawa Unggul 80.9%, PBB Denpasar Ucapkan Selamat

“Peluang pasti ada untuk maju (calon walikota denpasar,-red). Apalagi ada dukungan rekan-rekan yang memiliki spesialisasinya juga siap membantu dalam menyusun program-program pembangunan kota denpasar dalam rangka penyelesaian persoalan masyarakat di Denpasar,” bebernya.

Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar 2019-2024 itu menyebutkan beberapa potensi yang akan dimaksimalkan dalam konsep program pembangunan Kota Denpasar yang berwawasan Budaya.

“Kota denpasar memiliki potensi yang besar. Kita ada sawah, hutan, pantai, dan sungai tetapi masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Nanti lewat pengaturan tata ruang yang jelas dan tegas, kita kuatkan konsep pembangunan berwawasan budayanya,” pungkasnya.

Baca juga :  Pilwalkot Denpasar: PDIP dan Gerindra dapat Usung Calon Tanpa Koalisi

Selain itu, dalam proses pelaksanaan program pemerintahan kedepan, ia menegaskan bahwa pelaksanaan program-program harus menggunakan data dengan tolak ukur yang jelas.

“Saya tegaskan, kedepan membangun Denpasar tidak bisa mengandalkan rasa. Harus dengan hitungan data, fakta dan analisa. Secara terukur, terstruktur dan diatur didalam sebuah rancangan kerja yang matang sesuai kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Dilain sisi, Partai Golkar Daerah Denpasar selalu membuka diri untuk siapa saja yang ingin bergabung dan berjuang bersama dalam gelaran Pilwalkot Denpasar tahun 2020..

“Partai Golkar itu terbuka, demokratis dan modern. Jadi siapapun yang ingin melakukan komunikasi selama itu untuk kepentingan bersama, kami terbuka,” terangnya.

Baca juga :  Gerindra Akan Prioritaskan Kader Sendiri Maju Pilwalkot Denpasar 2024

“Kita pasti akan bergandengan dengan partai-partai yang sejalan. Baik dari tingkatan daerah sampai desa, yang kita ingin jual adalah ide-ide gagasan membangun kota denpasar,” imbuhnya.

Selanjutnya, upaya politik yang dilakukan Partai Golkar dalam mendapatkan koalisi di ajang Pilwalkot Denpasar tahun 2020 diakui masih dalam tahap komunikasi.

“Kita sudah berbicara dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat dan Partai Nasdem. Baru komunikasi, belum sampai ke tahapan koalisi. Karena semua ada prosesnya,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan nanti PSI juga bisa berjalan bersama dengan kita, karena kita memiliki kedekatan ide dan gagasan soal membangun kota Denpasar. Setelah Munas Desember (Munas Partai Golkar,-red), nanti akan kita komunikasikan lebih lanjut semuanya,” tutupnya. (ricky/adhy)