DIKSIMERDRKA.COM, DENPASAR, BALI, Pengembangan terhadap pembangunan ekonomi kreatif Kota Denpasar yang berwawasan budaya secara berkelanjutan harus terus didukung. Karena sektor ini merupakan salah satu penyumbang besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Denpasar.

Hal tersebut disampaikan oleh salah satu Anggota Komisi I, DPRD Kota Denpasar, Putu Metta Dewinta Wandy, SH, Senin (4/11). “Selain itu, dalam ekonomi kreatif sendiri sudah masuk bagian kota budaya yang merupakan satu kesatuan ikon Kota Denpasar,” terangnya di Denpasar.

Baca juga :  DPRD Denpasar Setujui Rancangan KUA PPAS TA 2024 

“Apalagi Dinas Pariwisata saat ini juga lagi bersemangatnya menggalakan program ekonomi kreatif sebagai salah satu pendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuhnya.

Putu Metta Dewinta Wandy juga mengapresiasi langkah yang selama ini dilakukan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si., yang sudah banyak membuat terobosan inovasi guna mendukung Kota Kreatif dan Kota Budaya.

Baca juga :  DPRD Denpasar Setujui Rancangan KUA PPAS TA 2024 

“Bahkan perkembangan ekonomi kreatif juga sudah mengarah pada era revolusi industri 4.0. Jadi sangat perlu bila Dinas Pariwisata ikut menggalakan program ekonomi kreatif untuk kedepanya kembali bisa meningkatkan PAD,” jelasnya.

Ditambahkan, karena ekonomi kreatif sendiri di dalamnya sudah mencakup banyak nilai. Salah satunya kawasan yang sudah menjadi ekonomi kreatif saat ini adalah Tukad Badung. Ini juga bisa menjadi obyek wisata.

Baca juga :  DPRD Denpasar Setujui Rancangan KUA PPAS TA 2024 

“Jadi wisatawan yang menginap di Kota Denpasar bisa diajak langsung melihat keindahan yang ada di Tukad Badung, nah dari sini nantinya akan bisa menjadi salah satu PAD Pariwisata,” tambahnya. (Budi/DK)