DIKSIMERDEKA.COM, TABANAN, BALI – Upaya promotif untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Tabanan terus dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Kab. Tabanan. Selain terus menjalankan program Perpustakaan Keliling (Pusling) yang telah ada sejak tahun 2008, kini di tahun 2019 ini, Dinas Perpustakaan Tabanan menghadirkan satu inovasi baru, yakni perpustakaan digital (e-Perpustakaan).

Kasi Pembinaan, Dinas Perpustakaan Kab. Tabanan, I Ketut Arwata mengatakan Program e-perpustakaan ini telah berjalan sejak awal tahun 2019. e-Perpustakaan ini merupakan aplikasi berbasis android yang dapat didownload di Google Play Store. Hingga saat ini koleksi buku yang ada di e-Perpustakaan ini sebanyak 200 judul.

“e-Perpustakaan ini buku berbentuk digital, yang kita turunkan sebagai upaya inovasi meningkatkan minat baca anak dan masyarakat pada umumnya. Kita sudah mulai turun dari awal tahun, mensosialisasikan keberadaan dari e-Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Tabanan ini,” paparnya, ditemui saat Mobil Pusling hadir dalam acara penutupan TMMD, di Desa Gubug, Tabanan, Kamis (31/10).

“Tujuannya untuk meningkatkan minat baca anak-anak, kita bawa buku fisiknya dengan Pusling ini. Selain itu, di tahun 2019 ini kita buat inovasi e-Perpustakaan (Perpustakaan digital, red). Dengan e-Perpustakaan ini, dapat terpantau berapa jumlah yang mendownload aplikasinya, berapa banyak yang meminjam atau yang membaca buku setiap harinya,” paparnya lebih lanjut.

Sementara itu, terkait program Pusling tersebut, I Ketut Arwata mengatakan bahwa sejak awal program tersebut dijalankan yakni tahun 2008, hingga saat ini, pihaknya hanya memiliki satu unit Mobil Pusling, yang mana mobil tersebut merupakan bantuan dari pusat, dan memiliki jumlah koleksi buku sebanyak 1.200 eksemplar.

Seorang pengunjung saat sedang membaca buku yang ada di Perpustakaan Keliling

Jumlah satu unit mobil Pusling ini tentunya sangat tidak ideal untuk mempromosikan pentingnya membaca kepada masyarakat, utamanya kepada generasi muda. Mengingat pentingnya membaca bagi peningkatan sumber daya manusia kita, maka dirasa perlu untuk memberikan perhatian yang lebih untuk program peningkatan minat baca di kalangan masyarakat kita.

Hal tersebut diungkapkan oleh Adhy, salah satu pengunjung Pusling saat acara penutupan program TMMD ke-106 di Desa Gubug Tabanan tersebut. Adhy mengatakan bahwa minat dan kebiasaan membaca di masyarakat kita memang masih perlu didorong dan pemerintah dalam hal ini memiliki peran penting untuk melakukan upaya-upaya promotif menumbuhkan minat dan kebiasaan membaca di kalangan generasi muda kita.

Oleh karena itu, ia berharap khususnya kepada Pemkab Tabanan agar dapat memberikan perhatian lebih besar lagi terhadap upaya-upaya untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat dan kebiasaan baca masyarakat, agar terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagaimana yang juga dicanangkan oleh Presiden Jokowi di periode kedua kepemimpinannya saat ini, yaitu membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan mampu bersaing di kancah global. (dk)